Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео




Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



MITOS: Legenda Asal-Usul Nama Cirebon | Dari Pajajaran Hingga Kesultanan

MITOS: Legenda Asal-Usul Nama Cirebon | Dari Pajajaran Hingga Kesultanan KERAJAAN PAJAJARAN Kerajaan Pajajaran, yang berkuasa di Jawa Barat dari abad ke-7 hingga ke-16, terkenal dengan raja Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi. Pada abad ke-15, Prabu Siliwangi menikah dengan Nyai Subang Larang dan memiliki tiga anak: Pangeran Walangsungsang, Nyai Lara Santang, dan Raja Sengara (Raden Kian Santang). Pangeran Walangsungsang, yang memeluk Islam, tidak diangkat sebagai putra mahkota karena mayoritas masyarakat Pajajaran menganut Sunda Wiwitan, Hindu, dan Buddha. AWAL NAMA CARUBAN Pada tahun 1442, Pangeran Walangsungsang menikah dengan Nyai Endang Geulis dan menetap di Lemahwungkuk. Bersama dengan adiknya, Nyai Lara Santang, mereka belajar agama Islam dari Syekh Nur Jati dan membuka hutan di sekitar Gunung Jati, yang kemudian berkembang menjadi Desa Caruban. Nama Caruban berasal dari keberagaman masyarakat di sana yang berasal dari berbagai suku, agama, dan latar belakang. Karena mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, daerah tersebut kemudian dikenal dengan nama Cirebon, yang berasal dari kata "cai" (air) dan "rebon" (udang kecil). PENYEBARAN ISLAM Cirebon tumbuh menjadi pusat perdagangan yang ramai. Setelah Ki Gedeng Danusela wafat, Pangeran Walangsungsang diangkat sebagai Kuwu dan bergelar Pangeran Cakrabuana. Bersama adiknya, Nyai Lara Santang, ia menunaikan ibadah haji ke Mekah. Sepulang dari Mekah, Pangeran Cakrabuana mendirikan Keraton Pakungwati sebagai tempat kediamannya dan pusat kegiatan Islam. SUNAN GUNUNG JATI DAN KESULTANAN CIREBON Pada tahun 1470, Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) datang ke Jawa dan bergabung dengan Wali Songo, sebuah lembaga yang berperan dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Ia kemudian pindah ke Cirebon untuk menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut. Setelah wafatnya Sunan Ampel pada tahun 1478, Syarif Hidayatullah ditunjuk sebagai pemimpin Wali Songo, dan pusat kegiatan dipindahkan ke Cirebon. Pada tahun 1479, Syarif Hidayatullah menikahi Nyi Mas Pakungwati dan dinobatkan sebagai Sultan Cirebon I. HARI JADI KOTA CIREBON Pada tahun 1482, Kesultanan Cirebon menyatakan kemerdekaannya dari Kerajaan Pajajaran, ditandai dengan maklumat kepada Prabu Siliwangi untuk tidak lagi mengirim upeti. Cirebon berkembang sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan dengan pengaruh Islam yang kuat. Setelah wafatnya Sunan Gunung Jati pada tahun 1568, Kesultanan Cirebon terpecah menjadi tiga keraton: Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan. Meskipun terpecah, Cirebon tetap menjadi pusat penting bagi perdagangan dan kebudayaan di Jawa Barat. KESIMPULAN Sejarah Cirebon mencerminkan perjalanan dari pengaruh Hindu-Buddha Kerajaan Pajajaran, penyebaran Islam oleh Pangeran Walangsungsang dan Sunan Gunung Jati, hingga menjadi Kesultanan Cirebon yang merdeka dan berpengaruh, yang tetap menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan hingga kini. #mitosataufakta #nusantara #tanahjawa #asalusul #legenda #kotacirebon #cirebon #prabusiliwangi #radenkiansantang #radenwalangsungsang #nyailarasantang #video #trending #viral #fyp

Comments