Скачать с ютуб UTAMAKAN KESELAMTAN DAN KESEHATAN KERJA (K3 DALAM BEKERJA) в хорошем качестве

UTAMAKAN KESELAMTAN DAN KESEHATAN KERJA (K3 DALAM BEKERJA)

Pekerjaan merupakan suatu hubungan yang melibatkan dua pihak antara perusahaan dengan para pekerja/karyawan. Para pekerja akan mendapatkan gaji sebagai balas jasa dari pihak perusahaan, dan jumlahnya tergantung dari jenis profesi yang di lakukan. Selain itu, dalam suatu pekerjaan terdapat banyak resiko kerja yang tidak menutup kemungkinan merenggut nyawa para pekerja. Kesehatan dan keselamatan kerja atau K3, merupakan bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan dari K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan para pekerja di lingkungan kerja, mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen dan menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas para pekerja. Kesehatan dan keselamatan kerja sudah di atur dalam Undang-Undang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Nomor 02/PRT/M/2014 yang menyatakan Bahwa dalam penyelenggaraan pekerja konstruksi yang membahayakan keselamatan kerja, keselamatan publik, keselamatan harta benda dan keselamatan lingkungan, sehingga untuk menjamin keselamatan pekerjaan konstruksi perlu membentuk komite keselamatan kerja. Dalam prosedur K3 yang perlu di perhatikan yaitu Safety Plan. Safety Plan merupakan sebuah rencana keselamatan praktis yang dapat membantu perusahaan dalam mengindari sebuah bahaya dengan cara yang terbaik ketika dalam kondisi bahaya mengancam. Selain Safety Plan, Apel pagi merupakan kegiatan wajib yang dilakukan dalam K3. Apel pagi sendiri bertujuan agar para pekerja membangun komitmen dan disiplin dalam menjalankan tugas. Selanjutnya, APD (Alat Pelindung Diri) merupakan kesatuan yang meliputi K3, diantaranya Sepatu Kerja atau Safety Shoes, Rompi Safety, Helm, Masker, Sarung tangan, Kacamata kerja dan Sabuk pengaman. Terdapat aturan dan rambu-rambu yang perlu di perhatikan diantaranya Tanda Perintah, Tanda Waspada dan Tanda Informasi. Masing-masing tanda mempunyai bentuk dan warna yang berbeda, serta mempunyai fungsi yang berbeda. Kali ini, Balai Produksi dan Informasi Audio Visual Surabaya membuat Video Pembelajaran K3 di Konstruksi Underpass Tugu Ngurah Rai Bali pada tanggal 28 s/d 31 Agustus 2018. Prosedur K3 di Underpass Tugu Ngurah Rai Bali sangat teratur dan sesuai manajemen mulai dari Safety Plan, Apel pagi serta APD yang digunakan para pekerja sudah sesuai dengan aturan. Selain itu para pekerja juga mendapatkan Check Up yang bertujuan agar para pekerja dapat menjaga kestabilan dan kesehatan tubuhnya. Dalam kantor KSO di Bali terdapat apar dan kotak P3K yang dalam penempatannya sangat mudah untuk diakses dan isi dari item tersebut sudah siap di gunakan. Menurut “ Setya Rahadi HSO Underpass Tugu Ngurah Rai Bali “ menyatakan bahwa “ Prosedur K3 di Underpass Tugu Ngurah Rai Bali manajemennya sudah sesuai dengan prosedur dan juga setiap pagi para pekerja tertib mengikuti apel pagi dan setiap 2 minggu sekali per hari jumat juga terdapat senam pagi yang bertujuan para pekerja lebih semangat bekerja “. Dengan adanya Video Pembelajaran mengenai Prosedur tentang K3, di harapkan para pekerja yang sedang membangun infrastruktur di Indoneia dapat lebih mentaati rambu-rambu tentang K3, lebih safety selama bekerja dengan menggunakan APD yang benar dan lebih taat tentang manajem Kesehatan Dan Keselamatan Kerja.