Скачать с ютуб Laut Loud (((~~~))) Esther {S02E01} в хорошем качестве

Laut Loud (((~~~))) Esther {S02E01}

MAMA ESTHER telah bekerja keras untuk menghidupi kisah-kisah leluhurnya. Sepanjang hidupnya, ia berkarya sebagai musisi jungga -- istilah umum untuk bentuk musik sekaligus dongeng dadakan yang dipraktekkan di seluruh pulau Sumba. Selalu di-improvisasi dan diungkapkan dalam bahasa puitis yang hanya dipelajari musisi jungga, nyanyian para pelantun jungga banyak berupa sambutan bagi pendatang baru maupun teman lama, serta penyampaian kabar tentang kejadian terkini di pulau Sumba. Namun tak seperti penyanyi jungga masa lalu, Mama Esther dihajar penuh oleh modernitas. Ia tinggal di Waingapu, kota terbesar di pulau itu, dan harus berkutat dengan peranan sebagai ibu rumah tangga, pemilik usaha kecil, dan juru pijat paruh waktu. Peluang semakin sedikit di masa pandemi, hidup bertambah sulit, dan semua orang berjibaku untuk bertahan hidup. Memetik jungga dan menyampaikan kisahnya, yang penuh dengan kegetiran modernitas dan tradisi, adalah tindak pembebasan. Pada sore yang indah di atas kapal Arka Kinari, Mama Esther mengenakan bajunya yang terbaik dan mengungkapkan isi hatinya -- memaksa waktu terhenti dengan latar hiruk pikuk pelabuhan komersil serta kota tersibuk di Sumba. TENTANG LAUT LOUD LAUT LOUD adalah serial konser daring di atas kapal layar Arka Kinari. Pada setiap musim pelayaran, kru Arka Kinari berkolaborasi dengan musisi serta sineas lokal untuk mengarsipkan bebunyian bawah tanah, avant-garde, dan tradisional dari pelabuhan-pelabuhan terpencil di seluruh Indonesia. Seniman yang terlibat dipilih oleh kurator tamu lokal yang mencari musik dengan relevansi serta hubungan unik dengan ruang tempat kami berlabuh. Setelah musim tayang pertama di Bali, pada musim kedua ini LAUT LOUD menurunkan jangkar di Sumba -- dengan seniman yang dipilih oleh Nency Dwi Ratna, seorang feminis, pengorganisir komunitas, dan kurator. TENTANG ARKA KINARI ARKA KINARI adalah wadah kebudayaan terapung yang menyampaikan peringatan perubahan iklim dan membangun jejaring ketahanan di komunitas-komunitas pesisir. Menggunakan layar dan didorong oleh energi terbarukan, Arka Kinari memadukan metode dan pesan. Di setiap pelabuhan, Arka Kinari menjadi panggung terapung untuk penampilan audiovisual dari musisi Filastine & Nova, serta menjadi tuan rumah bagi lokakarya, diskusi, dan konser yang melibatkan seniman lokal. Arka Kinari telah berlayar lebih dari 30 ribu mil laut, berhenti di 23 negara, dan sedang mengarungi perairan rumahnya di kepulauan Indonesia. SUPPORT LAUT LOUD & ARKA KINARI   / arkakinari   ((( English ))) MAMA ESTHER has fought hard to keep her ancestor’s stories alive. She has perfected the art of jungga – an all-encompassing term for the sparse, haunting form of lyrical storytelling practiced throughout the isolated island. Improvisational and spoken in a poetic form of the Sumbanese language only taught to jungga singers, it provides an opportunity for its artists to greet newcomers and old friends alike, while singing pretty laments about current affairs at the island. Unlike the jungga bards of old, Mama Esther has felt the full force of modernity. She lives in Waingapu, Sumba’s biggest city and commercial capital, and has to balance her life as a mother, freelance masseuse, and small shop owner. As the pandemic hit, opportunities became scarcer, life became harder, and survival was the order of the day. Picking up the jungga and telling her story, rich as it is with the bitterness of clashing modernity and tradition, is an act of freeing herself. On a beautiful afternoon aboard Arka Kinari, Mama Esther dons her Sunday Best and bares her heart – forcing time to stand still as the rush of a commercial port and the city where she struggles to survive roars behind her. ABOUT LAUT LOUD LAUT LOUD is a series of online concerts aboard the cultural sailing vessel Arka Kinari. On each sailing season, the crew collaborates with local musicians and filmmakers to archive underground, avant-garde, and traditional sounds from barely charted ports around Indonesia. Artists are selected by local guest curators who have dug deep to find music with unique relevance and sonic relationship to these spaces. After a successful debut season in Bali, the second season of LAUT LOUD sees Arka Kinari drop its anchor in Sumba – with artists selected by feminist, community organizer, and curator Nency Dwi Ratna. ABOUT ARKA KINARI ARKA KINARI is a floating cultural platform to sound the alarm on climate change and build networks of resilience in coastal communities. Traveling by sail and powered by renewable energy, it is both method and message. In ports Arka Kinari transforms into a stage for a bespoke audiovisual performance by the artists Filastine & Nova, as well as hosting workshops, talks, and concerts by local musicians. Arka Kinari has sailed over thirty thousand nautical miles, stopped in twenty-three nations, and is currently touring her home waters of the Indonesian archipelago.