У нас вы можете посмотреть бесплатно Istighfar Tukang Roti Menggetarkan Imam Ahmad bin Hanbal или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Istighfar merupakan salah satu dzikir yang ditujukan untuk memohon ampunan kepada Allah Swt. Imam Ahmad bin Hambal adalah salah satu ulama dari 4 madzhab yang namanya mahsyur hingga saat ini. Pada zamannya, Ia begitu dielu-elukan oleh banyak orang. Dalam sebuah buku tentang Imam Ahmad dikisahkan bahwa saat memasuki usia senja beliau begitu ingin pergi ke Negeri Syam. Namun anehnya Imam Ahmad sama sekali tidak memiliki tujuan yang jelas kenapa ia ingin pergi ke tempat itu. Padahal Ia harus menempuh perjalanan jauh dari kediamannya di Baghdad menuju Syam. Sesampainya di Syam, Imam Ahmad berhenti untuk menunaikan salat dzuhur. Tidak ada yang mengenali wajahnya, mengingat zaman dahulu teknologi tidak secanggih saat ini. Ia menunggu di masjid tersebut hingga menjelang salat Ashar. Setelah Ashar, sang Imam membaca Alquran untuk menunggu waktu Magrib dan Isya. Setelah habis malam, Imam Ahmad kemudian ingin tidur dan beristirahat di masjid tersebut. Namun penjaga masjid tidak mengizinkan Ia tidur disana. “Wahai syekh, anda tidak boleh tidur disini, ini sudah peraturan silahkan pergi,” kata penjaga Namun Imam Ahmad menolak, “Saya musafir, saya ingin istirahat disini” jawab sang Imam. Namun sang penjaga tetap menolak dan memintanya untuk keluar lalu kemudian mengunci pintu masjid. Setelah penjaga tersebut pergi, Imam Ahmad kembali beristirahat di pelataran masjid. Tapi, sang penjaga kembali datang dan lagi-lagi beliau diusir dan didorong hingga menuju ke jalanan. Lalu ada tukang roti yang rumahnya tidak jauh dari masjid melihat kondisi tersebut. Tukang Roti tersebut memanggilnya. “Hai syekh, kemarilah beristirahatlah di toko ku, ” Kemudian Iman Ahmad masuk ke toko roti tersebut. “Rumahku tidak jauh dari sini, ini toko roti ku, dibelakang sana, ada ruangan untuk beristirahat. Beristirahatlah malam ini dan besok pagi engkau bisa melanjutkan perjalanan lagi” Setelah masuk ke toko tersebut, Imam Ahmad kemudian memperhatikan aktivitas sang penjual roti. Dan ada satu hal yang paling menarik perhatian beliau dari lelaki ini. Yakni ucapan dzikir dan doa istighfar yang terus terucap dari mulutnya tanpa putus sejak awal ia mulai mengerjakan adonan roti. #TintaMahabbah #KisahIslami #WaliAllah #Istighfar #Imam #Rasulullah