У нас вы можете посмотреть бесплатно Panduan Lengkap Cara Menetaskan Telur Ayam - Step by Step untuk Pemula или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Video Edukasi menetaskan telur ayam dapat kita lakukan dengan bantuan mesin tetas telur baik yang manual maupun otomatis berikut adalah langkah langkahnya. 1. pastikan telur yang kita pilih untuk ditetaskan adalah telur fertil - apa itu telur fertil, telur fertil adalah telur yang dihasilkan melalui proses pembuahan/ perkawinan antara induk betina dengan pejantan / ayam jago. umumnya telur yang ada di pasaran tidak dapat ditetaskan, karena tidak ada pejantannya. untuk mendapatkan telur fertil, teman2 bisa dapatkan di toko2 online banyak sekali penjual yang menjual telur fertil yang beraneka ragam, atau juga bisa ambil dari ayam teman2 sendiri. dan yang \ perlu diperhatikan adalah bentuk telur, bentuk telur yang normal tidak terlalu besar atau terlalu kecil, tidak terlalu lonjong atau terlalu bulat. 2. pastikan telur tidak terlalu lama disimpan dari awal telur dikeluarkan oleh induknya maximum 10 hari ya. atau kalau mau lebih bagus hasilnya ya 5 hari saja max. 3. pastikan telur dalam kondisi bersih, jika terdapat kotoran pada cangkang, cukup dihilangkan dengan kain atau spon kering dg cara digosok perlahan, ingat jangan gunakan air ya, karena air dapat masuk ke pori pori telur dan dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteri, kalau mau dibersihkan dengan air maka air tersebut harus dicampur dengan larutan formalin atau anti septik. jika teman2 menggunakan mesin tetas manual teman2 dapat menandai telur pada ke dua sisi yang berlawanan untuk mempermudah pembalikan telur. 4. setelah telur siap, maka langkah berikutnya adalah mempersiapkan mesin tetasnya, pastikan mesin tetas dalam keadaan bersih, jika masih kotor, bersihkan mesin tetas dengan disinfektan dan kemudian di jemur di bawah sinar matahari, setelah mesin tetas bersih, maka pastikan mesin berfungsi dengan normal sebelum memasukan telur ke dalam mesin tetas tersebut. nyalakan mesin tetas terlebih dahulu untuk mengetahuinya. 5. suhu pengeraman telur ayam adalah 37- 38 derajat celcius. beberapa unggas seperti itik, bebek, burung puyuh juga memerlukan suhu antara 37-38 derajat. 6. setelah mesin tetas sudah OK. maka kita tinggal masukan telur ke dalam mesin tetas. setelah kurang lebih 1 jam, pastikan kelembaban di mesin tetas sesuai untuk proses penetasan minggu minggu pertama yaitu berkisar 45-55%. jika didalam mesin tetas kelembaban melebihi 55% maka kita perlu menambah lubah ventilasi, namun jika kelembaban kurang dari 45% maka kita perlu menambah air dalam mesin tetas dengan cara memasukan air ke wadah dan masukan ke dalam mesin tetas. pada masa pengeraman ini, kelembaban tidak boleh melebihi 55% karena dapat menyebabkan embriyo mati, pada usia pengraman 1-18 hari embriyo tidak memerlukan kelembaban tinggi. 7. jika suhu dan kelembaban sudah stabil, maka pada hari ke 2/3 kita harus membalikan posisi telur, tujuanya agar kuning telur tidak lengket ke cangkang yang dapat mengakibatkan kegagalan, lakukan pembalikan 2-3 kali sehari dengan cara membalikan posisi, jika kalian mempunyai mesin tetas otomatis, maka pembalik telur/ egg turner disetting agar bergerak setiap 8-10 jam sekali. proses ini berlangsung sampai pada usia pengeraman 18 hari. 8. setelah hari ke 4, kita perlu memastikan apakah telur yang kita tetaskan itu benar-benar berkembang atau mati. kita lakukan hal tersebut dengan cara meneropong/ candling. caranya adalah dengan cara menaruh telur di atas senter atau hp dan pastikan dalam ruangan yang gelap, jika terdapat garis2 urat merah dalam telur maka dapat dipastikan telur hidup, dan jika tidak ada, segera ambil dan dimasak saja, aman kok teman2. yang fertil tetap dilanjutkan untuk ditetaskan 9. setelah hari ke 18, saatnya berhenti membolak balik telur, atau matikan egg turner bagi yang menggunakan mesin tetas otomatis, pada hari ke 18 telur sudah masuk pada masa hatching/penetasan, biasanya kalau penetasan komersial, mesin dibagi menjadi 2, mesin pengeraman dan mesin penetasan/hatcher. pada masa ini embriyo dalam telur sudah menempatkan posisi untuk segera keluar dari cangkang, maka dari itu kita perlu menambah kelembaban dalam ruangan mesin tetas. kelembaban pada masa hatching ini adalah 60-70% usahakan dipertahankan sampai telur menetas. 10. pada hari ke 20 biasanya telur sudah mulai retak retak, dan jika dalam mesin tetas teman2 ada kipas yang masih menyala, segera matikan, karena dapat menyebabkan lapisan cangkang dalam kering dan dapat mengganggu proses anak ayam keluar, pada masa ini, usahakan tahan diri anda agar tidak ikut campur membuka cangkang ini berbahaya bagi si bayi ayam tersebut. biarkan mereka keluar dengan alami. 11. hari ke 21 biasanya telur sudah menetas semua, dan bulu anak ayam sudah mulai mengering, segera pindahkan ke dalam kandang brooding jika bulu anak ayam sudah