Скачать с ютуб Miris! Pendamping Ponpes Lempar Kayu Berpaku ke arah Santri Hingga Tewas в хорошем качестве

Miris! Pendamping Ponpes Lempar Kayu Berpaku ke arah Santri Hingga Tewas

Download aplikasi berita TribunX di PlayStore atau AppStore untuk mendapatkan pengalaman baru. ================= Kepolisian Blitar Kota tengah menyelidiki kasus tewasnya KAF (13) siswa MTs di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. KAF tewas usai dilempar kayu oleh pendamping santri. Saat ini, Polres Blitar sudah mengumpulkan berbagai keterangan pendamping santri tersebut. Dan pendamping santri itu juga sudah mengakui perbuatannya. Tetapi belum ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dari keterangan sejumlah saksi, termasuk oknum pendamping santri kejadian ini berlangsung pada Minggu (15/9). Kasi Humas Iptu Samsul Anwar menyebut, Tim PPA Satreskrim Polres Blitar Kota tengah melakukan olah tkp atau tempat kejadian perkara. "Sudah dimintai keterangan (pendamping santri) dan mengakui itu. Tapi belum dilakukan penetapan tersangka, karena masih menunggu laporan resmi dari pihak keluarga korban," jelas Samsul. Samsul menceritakan bahwa korban tinggal bersama neneknya, sedangkan ibunya bekerja di luar negeri. Dan polisi sudah meminta nenek dan ibu korban untuk membuat laporan secara resmi, namun masih belum berhasil. "Kami tetap melakukan penyelidikan, sambil menunggu laporan resmi dari keluarga korban. Karena nenek korban sempat mau damai, mohon ditunggu perkembangan lebih lanjutnya," bebernya. Menurut Samsul, peristiwa itu terjadi diduga akibat pendamping santri yang melemparkan kayu pada para santri yang tidak segera bersiap untuk melaksanakan sholat duha. "Kejadiannya minggu kemarin, ada santri yang juga siswa MTs di Kecamatan Ponggok. Salah seorang pendamping santri mungkin emosi atau tidak sabar karena para santri tidak segera bersiap untuk salat duha. Nah, kemudian korban terkena lemparan kayu kecil," terangnya. Samsul mengatakan kayu yang dilempar itu ternyata terdapat sebuah paku yang menancap. Kayu itu mengenai bagian kepala korban, hingga korban langsung jatuh tak sadarkan diri. Korban lalu dibawa ke RSUD Srengat untuk penanganan pertama, namun dirujuk ke RS Kediri. "Saat dirujuk itu ternyata pihak rumah sakit mengatakan kondisi korban sudah tidak tertolong, hingga akhirnya korban meninggal dunia," jelasnya lagi. Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini : https://wartakota.tribunnews.com/video Laporan: Joanita Ary Sumber: Tribun Mataraman Editor Video: ABS #santri #blitar #viral