Скачать с ютуб Meneladani Yesus Dalam Berdoa || Lukas в хорошем качестве

Meneladani Yesus Dalam Berdoa || Lukas

RENUNGAN HARIAN Jumat, 20 September 2024 – Lukas 6:12 “Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.” “Di angka ari i ma nangkok Ibana tu dolok martangiang, jala manipat na saborngin i ma didatdati martangiang tu Debata!” MENELADANI YESUS DALAM BERDOA! Sahabat Renungan Harian, saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan! Dalam iman Kristen, doa memiliki peran yang sangat penting sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Do akita sebut sebagai media komunikasi dengan Tuhan untuk menyampaikan ucapan syukur dan juga pujian, permohonan dan media untuk pengakuan dosa. Doa juga sebagai ibadah (avodah) yang menjadi bentuk ketaatan yang menunjukkan ketergantungan kita mereka pada Tuhan sekaligus pengakuan kuasaNya. Lewat doa, kita mencari kehendak dan bimbingan Tuhan lewat Roh Kudusnya dalam mengambil keputusan supaya setiap keputusan kita merupakan pemenuhan rencana Tuhan dalam hidup kita. Jadi Doa adalah kekuatan spiritual yang memperbaharui kekuatan iman dalam menjalani hidup, menghadapi cobaan dan melawan godaan dosa. Sahabatku terkasih! Yesus adalah pribadi yang menjadi teladan bagi kita dalam berdoa. Dalam kesibukan pelayananNya Yesus selalu memberi waktu untuk berdoa sendirian yang mengajarkan kita tentang pentingnya hubungan pribadi yang intim dengan Allah Bapa. Dalam dunia yang sibuk dan penuh tantangan yang membutuhkan respon untuk mengambil keputusan, berdoa kepada Tuhan adalah hal yang harus kita lakukan. Itulah salah satu yang diajarkan Yesus lewat nas harian kita ini. Jadi berdoa bukanlah aktivitas opsional, yang bisa diskip atau ditunda, melainkan bagian penting yang menjadi irama hidup dan pelayanan kita. Khusus dalam nas hari ini, Yesus berdoa untuk memohon bimbingan dan kehendak Allah Bapa sebelum Dia mengambil keputusan penting, yaitu memilih para muridNya. Doa sepanjang malam yang dilakukan-Nya menunjukkan betapa pentingnya keputusan untuk menentukan keduabelas muridNya. Dan inilah sebagai pengingat bagi kita bahwa sebelum membuat keputusan dalam hidup, mintalah selalu tuntunan Tuhan. Supaya kita benar-benar menyelaraskan keinginan kita dengan kehendak Allah Bapa. Sikap ini juga menunjukkan bahwa ketika kita berdoa memohon hikmat dan tuntunan Allah dalam keputusan kita, itu berarti kita sedang mengutamakan apa yang menjadi kehendak Allah dalam keputusan kita. Biarlah setiap rencana dan keputusan kita selalu didasarkan pada kehendak Allah, karena pasti apapun yang ditentukanNya untuk kita jalani adalah yang terbia. Oleh sebab itu baiklah lewat Firman Tuhan hari ini kita menjadi orang-orag percaya dan setia kepada Tuhan lewat kedisiplinan dan kesetiaan kita berdoa kepada Tuhan sambil mengucap Syukur. Amin! Selamat Beraktivitas! Tuhan Memberkati.