Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Pengabdian DRTPM 2024: Meningkatkan Produksi & Kualitas Black Garlic dengan Teknologi Termolisis в хорошем качестве

Pengabdian DRTPM 2024: Meningkatkan Produksi & Kualitas Black Garlic dengan Teknologi Termolisis 2 недели назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Pengabdian DRTPM 2024: Meningkatkan Produksi & Kualitas Black Garlic dengan Teknologi Termolisis

Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM Tahun 2024 oleh Dosen Fakultas Pertanian USU " Pemanfaatan Teknologi Termolisis dalam Meningkatkan Produksi dan Kualitas Black Garlic Buatan Pondok Tahfizh Utsman Bin Affan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara" Telah terlaksana Program Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM Tahun 2024 dengan judul "Pemanfaatan Teknologi Termolisis dalam Meningkatkan Produksi dan Kualitas Black Garlic Buatan Pondok Tahfizh Utsman Bin Affan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara”. Adapun tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Universitas Sumatera Utara dalam skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini diketuai oleh Nur Ulina Warnisyah Br. Sebayang (0010079301), serta beranggotakan Dr. Benny Hidayat, SP.,MP (0106057601) dan Raju, S.TP.,M.Si (0011068903). Serta mahasiswa FP USU Corrady Noveindo Tanwie, Kirana Aulia Rahma, dan Suranti Pratiwi melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM tahun 2024 di Kecamatan Pantai Labu. Adanya kegiatan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi Pondok Tahfizh Utsman Bin Affan yang berlokasi di Jalan Kamboja Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara yang selanjutnya disebut sebagai mitra PkM dengan perekonomian non produktif. Adapun permasalahan yang dialami oleh mitra PkM adalah dari aspek produksi yaitu keterbatasan terhadap peralatan dan dari aspek pemasaran dan sosial masyarakat yaitu juga pengetahuan dalam memproduksi black garlic, serta pemasarannya untuk dapat meningkatkan sumber pemasukan mitra. Selama ini mitra hanya menggunakan metode sederhana yaitu dengan memanfaatkan alat penanak nasi elektronik (Rice Cooker). Keterbatasan alat dan pengetahuan ini menjadi faktor penghambat urgentsial yang dihadapi mitra dalam beberapa tahun. Dalam proses pembuatan bawang hitam dibutuhkan kondisi yang stabil baik suhu, kadar air dan kelembabannya. Antioksidan dalam bawang hitam sangat dipengaruhi oleh metode pengolahan yang tepat pada kondisi suhu dan kelembaban atau kadar air selama proses pembuatannya. Selama proses pembuatan bawang hitam menggunakan rice cooker berkapasitas 5 Liter, mitra hanya mampu membuat sebanyak 1 kg bawang hitam. Sedangkan proses pembuatan black garlic membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu. Sehingga sangat menyulitkan bagi mitra PkM untuk memproduksi dalam jumlah besar dalam waktu tersebut. Mitra PkM ingin menjadikan black garlic sebagai produk unggulan yang nantinya dapat diproduksi dalam jumlah besar untuk meningkatkan perekonomian mitra PkM guna membantu para santri yatim/piatu/yang kurang mampu yang ingin belajar Al-Qur’an dan hadist agar dapat belajar secara gratis. Berdasarkan permasalahan tersebut, optimalisasi dan inovasi teknologi alat sangat diperlukan dalam peningkatan produksi bawang hitam. Adapun inovasi yang ditawarkan oleh tim pengabdian PkM DRTPM tahun 2024 kepada mitra PkM adalah pemanfaatan alat termolisis yang dapat menampung bawang putih untuk difermentasi menjadi bawang hitam sebanyak 30 kg. Selain itu, kualitas bawang hitam atau black garlic yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan dengan menggunakan alat sebelumnya (rice cooker). Pada alat termolisis ini, suhu dan kadar air dapat diatur sehingga enzim dan komposisi nutrisi lebih baik dan optimal. Tujuan kegiatan pelaksanaan PkM skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat DRTPM tahun 2024 adalah untuk meningkatkan kualitas Black Garlic buatan Pondok Tahfizh Utsman Bin Affan Pantai Labu dengan memanfaatkan alat termolisis sehingga dapat meningkatkan taraf pendapatan bagi mitra. Berdasarkan rangkaian permasalahan tersebut maka dapat diselesaikan dengan solusi yang ditawarkan oleh tim PkM DRTPM 2024 yaitu dengan menerapkan teknologi termolisis dalam meningkatkan produksi dan kualitas Black Garlic hasil buatan mitra PkM. Alat termolisis yang ditawarkan merupakan inovasi yang dapat menampung bawang putih tunggal yang akan dijadikan black garlic sebanyak 30 kg. Sehingga mitra PkM mampu memproduksi black garlic dalam waktu kurang lebig 12 hari sebanyak 30 kg/alat produksi. Peningkatan produksi menggunakan alat termolisis ini sebanyak 30 kali lipat dibandingkan dengan memanfaatkan rice cooker yang hanya mampu memproduksi black garlic sebanyak 1 kg atau paling maksimal 2 kg selama proses fermentasi yang memakan waktu selama 2 minggu. Kegiatan ini sangat membantu mitra PkM untuk memproduksi black garlic serta menjadi role mode bagi masyarakat lainnya agar menjadi mitra yang mandiri, maju, dan sejahtera kedepannya.

Comments