У нас вы можете посмотреть бесплатно Masjid Tertua Di kota Ponorogo Masjid Jami Ponorogo или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
karena lelah bambang KI DOL Dan Dedik Nurjianto , melepas lelah di salah satu masjid yang terkenal dan terbaik di Ponorogo , biar aku sari tistas yang akan menjelaskan sambil mencari lele . yaaa , Sejarah Masjid Agung Ponorogo nama masjid agung ini di ambil dari nama pembangunannya. merupakan masjid raya dan masjid terbesar yang terletak di kabupaten Ponorogo Jawa Timur sebelah alun alun Ponorogo . Ouuh..suka sama sama suasana di dalam masjid. Pilar-pilarnya keren! .Masjid ini telah berusia lebih dari seratus tahun dan dibangun oleh penguasa Ponorogo pada waktu itu yang bernama Raden Mas Adipati Aryo Tjokronegoro. Arsitektur masjid ini menggunakan perpaduan antara arsitektur bangunan Jawa dengan arsitektur bangunan dari Timur Tengah. Beberapa saat mengamati bentuk gapura dan menara Masjid Agung Ponorogo dari tepi Alun-Alun Kota Ponorogo, kami pun penasaran dengan bentuk arsitektur yang terdapat di dalam masjid tersebut. Seperti yang kami ketahui sebelumnya, sebagian besar masjid yang dibangun di sisi barat alun-alun merupakan bangunan masjid yang memiliki nilai sejarah dan berkaitan erat dengan sejarah keberadaan wilayah tersebut. Akhinya kami menyebrang jalan dan memasuki gerbang Masjid Agung Ponorogo. Sebelum didirikan masjid, di tempat ini berdiri musholla tempat bersembunyinya Ki Gelendung yang bernama nama asli Abdur Rahman. Ia merupakan ulama di Ponorogo yang dikejar oleh Belanda dan bersembunyi di sini. Pada saat raja muda Tjokronegoro menjabat dibuatlah masjid luhur yang terbuat dari tiang-tiang kayu jati. Masjid luhur terdiri dari 2 kontruksi utama. Kontruksi pertama merupakan kontruksi asli peninggalan Tjokronegoro dengan 16 tiang kayu jati. Masjid Agung Ponorogo terletak di Jalan Aloon-aloon Barat Kabupaten Ponorogo. Dibangun pada tahun 1858 oleh Raden Mas Adipati Aryo Tjokronegoro selaku penguasa Ponorogo pada zaman tersebut. Cirikhas yang tampak pada bagian depan bangunan masjid terdapat 9 kubah kecil berwarna hijau, yang menandakan 9 wali yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Selain itu disepanjang jalan antara menara dan masjid terdapat deretan pohon sawo yang merupakan ciri khas bangunan Islam di Ponorogo.Tiang kayu jati terbuat dari 1 pohon jati akbar, yang dikerjakan oleh tukang kayu dari kerajaan Solo. Pada saat pembuataanya tukang kayu harus dalam keadaan suci. Tempat pembuatan tiang jati berada di Ngebel daerah Suko. Konon ronde pembuatan tiang tidak menggunakan peralatan berat tetapi dengan membacakan puji-pujian kepada Allah. Kontruksi ke 2, lantainya sudah dari keramik, dan merasakan pemugaran 3 kali. Pemugaran pertama oleh Bupati Soemadi pada tahun 1975. Lalu dipugar lagi tahun 1984 oleh Bupati Soebarkah. Bupati Markum Singodimedjo mendirikan menara pada tahun 1995 yang menghabiskan dana sebanyak 125 juta.