Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Super Bangga! Negara Asia Ini Borong 250 Kereta Buatan Indonesia Yang Terkenal Kuat Dan Tahan в хорошем качестве

Super Bangga! Negara Asia Ini Borong 250 Kereta Buatan Indonesia Yang Terkenal Kuat Dan Tahan 1 год назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Super Bangga! Negara Asia Ini Borong 250 Kereta Buatan Indonesia Yang Terkenal Kuat Dan Tahan

#indonesia #malaysia #bahasaindonesia ========================================= Untuk promosi, kerjasama dan penggunaan dengan tujuan komersial, silahkan hubungi kontak berikut: Instagram : www.instagram.com/rezky.anadra whatsapp : https://bit.ly/3rm3ijt ========================================= Hola guys.. Kali ini gw pengen ngajak kalian buat bahas suatu topik yang lumayan seru dan asik. Topiknya adalah Negara Bangladesh kalap memborong 250 kereta buatan Indonesia yang diproduksi PT Inka Persero. Industri perkeretaapian Indonesia memang sudah sangat terkenal di berbagai belahan dunia. Sebagai negara maritime yang terdiri dari berbagai pulau, Indonesia termasuk negara yang cukup sukses mengembangkan jalur kereta api dan berhasil memobilisasi masyarakat dari berbagai kota menuju daerah daerah yang ada di Indonesia, dimana kebanyakan negara yang perkereta apiannya cukup maju seperti jepang, eropa ataupun tiongkok bukanlah negara kepulauan sehingga pembangunan infrastruktur kereta relative lebih mudah. Itulah mengapai Indonesia dengan sistem perkeretapaian dan industri perkeretaapian yang sudah cukup maju, dilirik oleh sebuah negara dengan populasi salah satu yang terbesar di dunia yakni Bangladesh. BUMN industri kereta api, PT INKA (Persero), mengekspor total 250 unit kereta ke Bangladesh. Pengiriman kereta gelombang terakhir sudah dilakukan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Kamis (24/9). General Manager Perencanaan Operasi dan Penyediaan Jasa PT INKA (Persero), Suwun Setyanto, mengatakan pengiriman ekspor kereta gelombang terakhir dilakukan sebanyak 20 unit. "Alhamdulilah, kita melakukan pengiriman gelombang terakhir atau batch 9 dari proyek 200 kereta jenis MG (meter gauge) ke Bangladesh dan yang ini adalah kelanjutan dari 50 BG (broad gauge) yang sebelumnya diekspor INKA," ujar Suwun dalam keterangan resmi, Jumat (25/9). Suwun memperkirakan sebanyak 20 unit kereta pengiriman terakhir tersebut, dijadwalkan berangkat dari Dermaga Jamrud Tanjung Perak pada 8 Oktober 2020 dan tiba di Chittagong Port, Bangladesh, pada 17 Oktober 2020. Ia menjelaskan dari delapan batch yang sebelumnya sudah dikirim, sebanyak tujuh batch telah dioperasikan Bangladesh Railway. "Sementara satu batch, yakni batch 8, saat ini masih sedang dalam proses commissioning di sana," kata Suwun. Ia menambahkan INKA saat ini juga sedang mengejar proyek ekspor sebanyak 200 kereta BG dari Bangladesh. INKA merupakan pemenang tender pengadaan 250 kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017. Ada pun total nilai kontrak proyek tersebut sebesar 100,89 juta dolar AS atau dengan kurs saat ini setara Rp 1,5 triliun. Dengan rincian 200 kereta tipe MG dan 50 kereta tipe BG. Sebanyak 50 kereta tipe BG sudah mulai dikirim pada awal 2019. Proyek tersebut merupakan proyek ekspor kereta ke Bangladesh yang kedua kalinya bagi INKA. Pada 2016, INKA juga telah mengekspor 150 unit gerbong dengan nilai kontrak senilai 72,39 juta dolar AS dan 50 unit sebelumnya pada 2006 dengan nilai kontrak sebesar 13,8 juta dolar AS. Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro memaparkan strategi BUMN produsen kereta tersebut hingga dapat memasuki pasar global, salah satunya melakukan ekspor kereta penumpang hingga ke Bangladesh. Untuk bisa memasuki pasar global, Budi menjelaskan bahwa perusahaan terus mengikuti lelang dan memenangkan tender. Bahkan, pihaknya harus memasang tarif harga yang lebih rendah dari perusahaan kereta di China agar bisa bersaing di pasar global. menjelaskan bahwa perusahaan juga lebih selektif dalam mengikuti tender. Pasar di Asia, seperti Bangladesh, Laos, Filipina, hingga Afrika akan lebih berpeluang besar bagi perusahaan untuk memenangkan tender, dibandingkan negara dengan perkeretaapian yang sudah maju seperti Jepang. Dalam penjajakan kerja sama, INKA juga mengalami kendala permodalan, namun hal tersebut sudah diselesaikan melalui pembiayaan dari Eximbank. "Kami memang harus selektif. Kami tidak akan bunuh diri masuk ke pasar Jepang. Kami masuk pasar Afrika, atau Asia yang membutuhkan seperti Bangladesh, Laos, melalui lelang. 'Cost'-nya itu harus bisa bersaing dengan perusahaan China," kata dia. Khusus pada Bangladesh, INKA merupakan pemenang tender dalam pengadaan 250 kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017 dengan total nilai kontrak sebesar US$ 100,89 juta atau Rp1,4 triliun. Budi menjelaskan bahwa kekuatan gerbong menjadi konsentrasi perusahaan dalam mendesain kereta penumpang untuk Bangladesh. Pasalnya, jumlah penumpang di Bangladesh membludak bahkan sampai mengisi atap kereta. Dalam mengimpor kereta Indonesia, ada beberapa karakteristik yang diminta oleh Pemerintah Bangladesh. Salah satunya adalah membuatkan kereta yang super kuat. “Ya, benar, sangat kuat. Di atas rata-rata ukuran Asia, karena memang di sini (Bangladesh) aturan untuk naik kereta di atas masih diperbolehkan. Nah buat kalian yang tertarik dengan konten ini, langsung aja tonton videonya sampai habis ya. Enjoy-

Comments