У нас вы можете посмотреть бесплатно Sakaratul Maut Kondisi Mati Sebelum Mati | Miftahus Shudur 117 или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Sakaratul Maut Kondisi Mati Sebelum Mati | Miftahus Shudur 117 Alhamdulillah, kita kembali tabarruk kitab MS, karya Guru Agung Pangersa Abah Anom, Syaikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin, dan kita masih mendalami materi sebelumnya, yaitu mutu qobla an tamutu, mati sebelum mati. Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda: وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مُوْتُوْا قَبْلَ أَنْ تـَمُوْتُوْا، وَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَنْظُرَ إِلى مَيِّتٍ يَمْشِيْ عَلَى وَجْهِ الأرْضِ فَلْيَنْظُرْ إِلى أَبِيْ بَكْرٍ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُ. Baginda Nabi SAW bersabda: “Matilah kalian sebelum kalian mati! Siapa yang ingin melihat seorang mayit berjalan di atas permukaan bumi, maka hendaklah dia melihat Abu Bakar.” (1990: 269). Tafakkur atau tawajjuh adalah belajar mati sebelum mati, dan ini berhubungan dengan sakaratul maut. Lalu apa itu sakarat? Di dalam kitab Fath al-Bari dijelaskan, bahwa sakarat itu: اَلسَّكَرُ حَالَةٌ تَعْرُضُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَعَقْلِهِ، وَأَكْثَرُ مَا تُسْتَعْمَلُ فِى الشَّرَابِ الْمُسْكِرِ، وَيُطْلَقُ فِى الْغَضَبِ وَالْعِشْقِ وَالْأَلَـمِ وَالنُّعَاسِ وَالْغَشْيِ النَّاشِئِ عَنِ الْأَلَمِ، وَهُوَ الْمُرَادُ هُنَا. Sakarat (mabok) merupakan suatu kondisi yang mengenai antara seseorang dengan akalnya, dan seringkali digunakan (istilah ini) pada minuman yang memabukkan; dan digunakan juga dalam kondisi marah, rindu, sakit, ngantuk, mengigau karena sakit, dan inilah yang dimaksudkan sakarat. (dalam Fath al-Bari/11: 440). #tqnsuryalaya #abahanom #pangersaabahanom #thepowerofdzikir #thepowerofmind