У нас вы можете посмотреть бесплатно LAPANGAN BANTENG DANCING FOUNTAIN ‼️ Air Mancur Menari di Waterlooplein daerah Weltevreden ⫸⪢Jakarta или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Location Maps : https://goo.gl/maps/z97d129ckLKFpH8c9 Pertunjukan air mancur menari ini akan hadir setiap Sabtu dan Minggu dan terbagi dalam tiga sesi, yakni pukul 18.30 WIB, 19.30 WIB dan 20.15 WIB. === #LapanganBanteng, dulu bernama #Waterlooplein (bahasa Belanda: plein = lapangan) yaitu suatu lapangan yang terletak di #Weltevreden, Batavia; tidak jauh dari Gereja Katedral Jakarta. Pada masa itu, Lapangan Banteng dikenal dengan sebutan #LapanganSinga karena di tengahnya terpancang tugu peringatan kemenangan pertempuran di Waterloo, dengan patung singa di atasnya. Pertempuran #Waterloo tersebut terjadi tanggal 18 Juni 1815 di dekat kota Waterloo, yaitu sekitar 15 km ke arah selatan dari ibu kota Belgia, Brussels. Pertempuran itu merupakan pertempuran terakhir Napoleon melawan pasukan gabungan Inggris-Belanda-Jerman. Pertempuran ini juga dicatat dalam sejarah sebagai penutup dari seratus hari sejak larinya Napoleon dari pengasingannya di pulau Elba. Sedangkan Tugu Singa tersebut didirikan pada zaman pemerintahan pendudukan tentara Jepang (1942-1945). Setelah Indonesia merdeka, namanya diganti menjadi Lapangan Banteng. Terdapat kemungkinan pada zaman dahulu tempat yang kini menjadi lapangan itu dihuni berbagai macam satwa liar seperti macan, kijang, dan banteng. Pada waktu J.P. Coen membangun kota Batavia di dekat muara Ciliwung, lapangan tersebut dan sekelilingnya masih berupa hutan belantara yang sebagian berpaya–paya. Sebelah timur dijalan Lapangan banteng timur tedapat Kantor Satlantas Polres Jakarta Pusat. https://id.wikipedia.org/wiki/Lapanga... === Banteng Field, formerly known as Waterlooplein (Dutch: plein = field), is a field located in Weltevreden, Batavia; not far from the Jakarta Cathedral Church. At that time, the Bull's Field was known as Lion's Field because in the center there was a memorial of the battle victory at Waterloo, with a lion statue on it. The Battle of Waterloo took place on 18 June 1815 near the city of Waterloo, which is about 15 km south of the Belgian capital, Brussels. It was Napoleon's final battle against a joint Anglo-Dutch-German force. This battle is also recorded in history as the ending of a hundred days since Napoleon's flight from exile on the island of Elba. Meanwhile, the Lion Monument was established during the Japanese occupation era (1942-1945). After Indonesia's independence, the name was changed to Lapangan Banteng. There is a possibility that in ancient times the place which is now the field was inhabited by various kinds of wildlife such as tigers, deer and bulls. At the time of J.P. Coen built the city of Batavia near the estuary of Ciliwung, the field and its surroundings were still part of the jungle, partly brackish. To the east, on the East Banteng Field street, there is the Central Jakarta Traffic Police Office === #MonumenPembebasanIrianBarat adalah monumen yang dibangun untuk mengenang para pejuang Trikora dan masyarakat Irian Barat yang memilih menjadi bagian dari Republik Indonesia. Monumen ini berada di tengah-tengah Lapangan Banteng dan tingginya mencapai 35 meter. Bentuk monumen berupa patung yang terbuat dari perunggu. Patung itu dibuat oleh Team Pematung Keluarga Area Yogyakarta dibawah pimpinan Edhi Sunarso. Arsitektur monumen dirancang oleh Friedrich Silaban. Peresmian monumen dilakukan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1963. Pada tahun 2017, Lapangan Banteng direvitalisasi oleh Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Proyek ini menonjolkan Monumen Pembebasan Irian Barat yang sebelumnya tertutup pepohonan. Pengerjaannya memakan waktu kurang lebih satu tahun. Peresmian dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta—Anies Baswedan pada 25 Juli 2018. Monumen ini didirikan untuk memperingati kembalinya Irian Barat ke dalam wilayah Indonesia pada 1962, yang sebelumnya diklaim oleh Belanda. Irian Barat, yang kala itu dinamai Nederlands-Nieuw Guinea, telah menjadi jajahan Belanda sejak tahun 1828. Walaupun Indonesia telah merdeka pada tahun 1945, Belanda baru mengakui kedaulatannya pada tahun 1949. Anehnya, dalam pengakuan kedaulatan itu, Belanda tidak juga melepaskan Irian Barat. Soekarno terus mengusahakan agar Irian Barat kembali ke Indonesia. Sampai akhirnya ia "marah" dan mengamanatkan Tri Komando Rakyat (Trikora) pada 19 Desember 1961. Isinya, Irian Barat harus direbut. Konfrontasi militer Indonesia versus Belanda pun berlangsung. Pasukan Indonesia yang dinamai Satuan Komando Mandala dipimpin oleh Soeharto. Perjuangan ini berhasil dan bendera Merah Putih berkibar di Irian Barat pada 31 Desember 1962. https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen... === #WalkingAroundIndonesia #walkingaround #walkingtour #walkingtourindonesia #walkingtour2022 #LapanganBanteng #Waterlooplein #WalkingAround #Jakarta4K #jakartacity #airmancurmenari #airmancur