У нас вы можете посмотреть бесплатно Proses Pembuatan Silase Menggunakan Mesin Baller "Bimtek Kementan RI Dengan Kelompok Ternak SEPAKAT" или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Kelompok Ternak “SEPAKAT” Desa Tangga Terima Bimtek dari Kementan RI Bima, Jeratntb.com – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian RI, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pakan Olahan dan Bahan Pakan yang dilaksanakan di Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Rabu (08/9-2021). Tim pusat didampingi langsung oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi NTB, dan PKH Kabupaten Bima, yang dihadiri oleh Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bima, Mustakim dan sejumlah kelompok ternak. KUPT Bidang Tehnis Pakan Olahan PKH Provinsi NTB, Muhammad Yasin menyampaikam bahwa tujuan di selenggarakan kegiatan Bimtek agar meningkatkan ketrampilan Peternak dalam pembuatan pakan ternak silase dan konsentrat. Dengan proses fermentasi, rumput-rumputan atau hijauan lainnya dapat diolah menjadi silase. “Pakan ternak tersebut mengandung nutrisi tinggi dan tahan lama sehingga bisa menjadi alternatif pakan saat musim kemarau,” jelasnya, Hal yang cukup krusial yang kerap menjadi problem bagi para peternak adalah ketersediaan pakan berupa hijauan makanan ternak (HMT) yang tidak selalu berkelanjutan. “Kondisinya lebih parah manakala musim kemarau tiba, bahan pakan ketersediaan bahan pakan hijauan bagi ternak pun sangat sulit didapatkan,” ungkap Yasin, Menanggapi persoalan itu, Kementrian Pertanian RI melalui Ditjen PKH Pusat langsung menghadirkan bantuan kepada Kelompok Sapi “SEPAKAT” Yakni, berupa Mesin Cacar Rumput 1 unit, Mesin Beler 1 unit, Kereta Dorong 1 unit, Molase 1 Ton, dan bedak 4 Ton. Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi NTB, Suryadin mengatakan, dengan hadirinya tim di wilayah Kecamatan Monta karena telah melihat potensi ternak yang cukup besar. Menurut hasil data survei yang telah dilakukan, dan yang menjadi penilaian utama adalah merupakan potensi ternak. “Potensi ternak disini luar bisa, dan setelah kami dapat datanya di Kecamatan Monta paling tinggal dari data pengiriman ternak sapi,” terangnya. Sedangkan sumber pakan di wilayah ini banyak, dan memiliki wilayah yang cukup luas, “limbah-limbah pertanian di sini bisa dimanfaatkan, seprti jagung dan lain-lainnya,” jelas Suriyaddin. Oleh karena itu, Lanjut Suriyaddin, kita hajatan bagaiman alat ini bisa beroperasi yang kita bantu ini, karena memang ini tekhnologi baru sehingga peternak bisa menyediakan pakan ternak yang berkelanjutan. Dan di Indonesia baru ada tiga, yakni di Lampung, Lombok Tengah, dan di Kecamatan Monta. “Untuk itu kita melakukan bimtek agar bagaimana mengolah pakan dengan menggunakan alat tekhnologi ini,” Bebernya. Jika sudah paham dan lancar, kelompok dan bisa mengeporasikannya secara mandiri, jelasnya. Sementara itu pula, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bima, mustakim menjelaska masyarakat khusus kecamatan monta memang banyak yang sudah mengalih profesi sebagai peternak sapi. Oleh sebap itu, Ia meminta kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, baik itu yang ada di daerah maupun pusat agar tetap mendukung para petani ternak yang ada di wilayah Kecamatan Monta. (Jr Iphul) 👇👇 https://jeratntb.com/?p=11340 #Jerat Channel #Jerat channel