Скачать с ютуб OASIS MONTAJ DAN GEORADAR: INTERPRETASI DATA GEORADAR PADA KONTRUKSI YANG TERJADI DEFORMASI VERTIKAL в хорошем качестве

OASIS MONTAJ DAN GEORADAR: INTERPRETASI DATA GEORADAR PADA KONTRUKSI YANG TERJADI DEFORMASI VERTIKAL

Oasis Montaj adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk memproses dan menganalisis data geofisika, termasuk data dari metode georadar. Metode georadar digunakan untuk mengidentifikasi deformasi vertikal pada konstruksi, yaitu perubahan posisi vertikal yang terjadi pada struktur bangunan. Deformasi vertikal dapat terjadi karena berbagai faktor seperti perubahan beban, kelembaban tanah, atau penyusutan tanah. Berikut adalah langkah-langkah interpretasi data georadar pada konstruksi yang mengalami deformasi vertikal menggunakan Oasis Montaj: 1. Siapkan data georadar yang diambil dengan metode IDS 40 MHz dan impor ke dalam perangkat lunak Oasis Montaj. 2. Atur parameter untuk pemrosesan data seperti waktu dan frekuensi pengiriman sinyal, kekuatan sinyal, dan interval pengukuran. 3. Pilih fitur "Velocity Analysis" pada perangkat lunak untuk memperkirakan kecepatan gelombang radar pada bahan konstruksi dan lapisan tanah di sekitarnya. 4. Gunakan fitur "Time Slice" pada perangkat lunak untuk memotong data georadar menjadi sejumlah lapisan waktu tertentu. Hal ini dapat membantu dalam mengevaluasi perubahan vertikal pada konstruksi. 5. Identifikasi area yang mengalami deformasi vertikal dengan membandingkan lapisan waktu yang berbeda. Perubahan dalam posisi relatif antara lapisan waktu yang berdekatan dapat menunjukkan adanya deformasi vertikal pada konstruksi. 6. Buat model 3D dari struktur konstruksi menggunakan fitur "3D Viewer" pada perangkat lunak. Model ini dapat memberikan visualisasi yang lebih jelas tentang deformasi vertikal pada konstruksi. 7. Validasi hasil interpretasi data dengan melakukan pengukuran langsung pada konstruksi menggunakan metode lain seperti pengukuran langsung dengan alat survey atau pengukuran dengan prinsip interferometri radar. Penting untuk dicatat bahwa interpretasi data georadar pada konstruksi yang mengalami deformasi vertikal memerlukan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam tentang teknik geofisika dan perangkat lunak yang digunakan. Validasi hasil interpretasi dengan metode lain juga sangat penting untuk memastikan akurasi hasil dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.