Скачать с ютуб SUDUT - Kultur Emas Biru, Bagian 1 - Ritual anak denim jarang cuci jeans в хорошем качестве

SUDUT - Kultur Emas Biru, Bagian 1 - Ritual anak denim jarang cuci jeans

Hampir setahun lalu, ketika saya sedang berselancar di dunia maya, secara tidak sengaja terpapar terhadap saya suatu artikel dengan judul, “5 Brand Lokal yang Mengikuti Pameran Streetwear di Amerika Serikat.” “Akhirnya negara membantu pergerakan sub-kultur,” tukas saya dalam hati saat itu. Pada artikel tersebut disebutkan adanya dua brand denim, dengan salah satunya adalah Old Blue Co. Sebagai seorang fanatik film dengan genre “Spaghetti Western”, yaitu film koboi Amerika era 70an yang diproduksi di Italia dikarenakan beberapa alasan, seperti logistik murah dan lanskap gurun yang menarik, serta nama Old Blue Co. yang terdengar akrab dan seakan berasal dari film-film tersebut membuat saya menaruh perhatian lebih terhadapnya. Tak hanya itu, di lain kesempatan, tidak jarang saya menjumpai brand denim lokal, seperti Old Blue Co., Pot Meets Pop, Elhaus, AYE & CO, dsb mendominasi etalase depan Goods Dept PIM maupun Bintaro Xchange, kedua pusat perbelanjaan yang paling sering saya kunjungi. Kian lengkap ketika pada laman Instagram dan YouTube saya bermunculan berbagai materi promosi dari acara tahunan terbesar denim Indonesia, yaitu “Wall of Fades”.  Kian terpaparnya saya terhadap brand denim Indonesia membuat saya yakin pasti banyak cerita menarik di balik pergerakan denim Indonesia ini. Saya pun memantapkan diri untuk mencemplung lebih jauh dan dalam ke dunia denim Indonesia untuk mempelajari, mengulas, dan mengarsipkan kulturnya ke dalam SUDUT. Satu tema besar ini terangkai secara spesial ke dalam trilogi “SUDUT: Kultur Emas Biru”. Bercerita mengenai bagaimana kecintaan mendalam terhadap denim mampu membuat para pelakunya untuk hidup dan menghidupi. Siapa sangka dari sepasang celana, terbuka banyak pintu kesempatan besar? Pada bagian pertama dari Kultur Emas Biru ini, kami mencoba menangkap kecintaan mendalam para denimheads terhadap tiap celana mereka. Pun tak luput, kami juga menggali mengapa dan bagaimana kecintaan tersebut terbentuk. Dengan bangga dan rendah hati, saya dan Seamless Creative persembahkan, “SUDUT: Kultur Emas Biru Bagian 1”. Selamat menikmati! (Rully Andriyanto) Contact Us: [email protected] ‭+62 851 55261216