Скачать с ютуб "Tari Smaridasa_Kancet Humbang Hitam_03_SMAN 2 Sangatta Utara" в хорошем качестве

"Tari Smaridasa_Kancet Humbang Hitam_03_SMAN 2 Sangatta Utara"

Assalamualaikum w.w. Shalom Om Swastyatu Namo Buddhaya Salam Kebajikan ––––––––––––––––––––––––––– Perkenalkan, Kami dari SMAN 2 Sangatta Utara Siap berkompetisi dalam lomba Tari Tradisional untuk memeriahkan 𝐇𝐔𝐓 𝐒𝐌𝐀𝐍 𝟏𝟎 𝐒𝐀𝐌𝐀𝐑𝐈𝐍𝐃𝐀 𝐊𝐞-𝟐𝟒 dengan tema, ✨⏳ 𝐃𝐖𝐈𝐏𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 ⏳✨ Culture and Art Of Nusantara "Kami bukan penari terlatih, tetapi kami tumbuh dalam budaya yang berputar di sekitar tarian" #smaridasa10 #dwipantara24 #hutsmaridasa24 #lombasma KANCET HUMBANG HITAM (Tari bambu hitam) Tarian ini bercerita tentang sekelompok gadis yang berasal dari pedalaman suku dayak. Tarian ini menggambarkan kesaktian bambu hitam, yang pada hakikatnya melambangkan kekuatan, kesunyian, misteri, ketakutan, kematian, kerahasiaan, duka cita, penyesalan, dan kehampaan dalam menghadapi permasalahan. Dalam kisahnya, mereka menari lincah mengikuti musik dengan gerakan yang dinamis membentuk banyak pola lantai. Perpindahan pola lantai ini menggambarkan burung enggang yang suka berpindah tempat seperti kehidupan Suku Dayak pada zaman dahulu yang senang berpindah-pindah tempat atau bisa disebut nomaden dengan tujuan untuk berlindung dari musuh dan bertahan hidup. Gerakan yang mereka tarikan sangat bervariasi dan bertahap mulai dari tempo cepat dan lambat, yang dimana perubahan tempo gerakan itu melambangkan emosional dan perasaan semangat gadis- gadis dalam kesehariannya. Tempo lambat menggambarkan keanggunan dan keselarasan para gadis, dan tempo cepat dan tegas menggambarkan kekuatan dan keteguhan jiwa para gadis. Gerakan tarian ini juga dipadukan dengan sedikit seni bela diri, yang menegaskan bahwa kaum wanita juga bisa membela dan menjaga dirinya sendiri. Tarian ini juga dipadukan dengan properti bulu yang digunakan sebagai simbol kebesaran dan kemuliaan serta melambangkan perdamaian.