У нас вы можете посмотреть бесплатно REVINA ALVIRA "TAJAMNYA KARANG, BAGAI RANTING KERING" | FULL ALBUM TERBARU 2024 | DANGDUT GASENTRA или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
REVINA ALVIRA "TAJAMNYA KARANG, BAGAI RANTING KERING" | FULL ALBUM TERBARU 2024 | DANGDUT GASENTRA POWERED BY NOIS ID 01. TAJAMNYA KARANG 02. BAGAI RANTING YANG KERING 03. CINTA BUKANLAH KAPAL 04. SEJUTA LUKA 05. TABIR KEPALSUAN 06. PECAH SERIBU 07. SEKALI SEUMUR HIDUP 08. HARUSKAH BERAKHIR 09. BUKAN TAK MAMPU 10. MELODI CINTA 11. SECANGKIR KOPI 12. TUJUH SUMUR 13. PERTEMUAN 14. PESTA PANEN 15. NASIB BUNGA Baik sebagai alat politik, senjata spiritual, atau lagu cinta untuk menyampaikan kerinduan, dangdut tidak diragukan lagi adalah musik rakyat. Dangdut merupakan sub-kultur musik di Indonesia. Melodi yang dihasilkan oleh instrumen synthetiser dan nada eksotis dangdut diadaptasi dari beragam jenis musik dari negara-negara lain. Alat musik tradisional dari Arab, gambus, misalnya, banyak ditemukan di lagu-lagu dangdut. Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa dangdut berasal dari orkes Melayu. Orkes Melayu adalah turunan dari grup Opera Bangsawan atau teater Melayu lama. Mereka adalah sekumpulan musisi yang bermigrasi ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan provinsi lainnya di Indonesia pada abad ke-18 dari Malaya yang sekarang dikenal sebagai Malaysia. Kelompok-kelompok musisi ini biasanya memainkan lagu-lagu Melayu dengan alat musik Eropa dan Arab, seperti gambus. Jenis musik lain yang memiliki pengaruh besar terhadap dangdut adalah musik India. Contohnya, kita bisa mendengar nada khas Ravi Shankar, penulis lagu asal India, dalam lagu ‘Hampir Saja’ milik Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih. Popularitas berbagai jenis dangdut, seperti dangdut saluang dari Sumatera Barat, dangdut jaipong dari Jawa Barat, atau dangdut koplo dari Jawa Timur, sejak saat itu melambung tinggi. Pada tahun 1950-an, popularitas orkes Melayu berkembang pesat di berbagai ibu kota dangdut di Indonesia, seperti Medan, Surabaya, dan Batavia (sekarang Jakarta). Akan tetapi, dangdut yang kita kenal sekarang muncul pada tahun 1960-an di mana gendang dangdut digunakan dalam komposisi lagu. Di masa inilah ratu-ratu dangdut seperti Elvy Sukaesih dan Ellya Khadam bermunculan. Tahun 1970-an merupakan fase terakhir dalam penambahan instrumen ke dalam musik dangdut. Era ini adalah era di mana grup musik rock seperti The Beatles, Led Zeppelin, dan The Rolling Stones berjaya. Melihat popularitas musik rock yang kian melambung, musisi-musisi dangdut lalu memutuskan untuk mengubah orientasi musik mereka dengan menggunakan instrumen Barat seperti gitar elektrik dan terompet. Oleh karena itulah banyak lagu dangdut pada tahun 70-an yang memasukkan bagian solo gitar dengan efek distorsi. Namun, pengaruh dangdut sesungguhnya baru muncul di akhir tahun 70-an ketika genre ini dijadikan katalis untuk menarik perhatian masyarakat dalam kampanye politik. Hal ini masih berlaku sampai sekarang. POWERED BY NOIS ID #dangdut #gasentrapajampangan #revinaalvira #revinaalvirafullalbum #dangdutlawas #dangdutklasik #dangdutlawasfullalbum #dangdutklasikfullalbum