У нас вы можете посмотреть бесплатно INTEGRASI MIKROLEARNING DENGAN MEDIA SOSIAL или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Mengintegrasikan mikrolearning dengan media sosial adalah cara yang efektif untuk menghadirkan pembelajaran yang cepat dan mudah diakses, terutama dalam konteks era digital saat ini. Berikut beberapa cara integrasi yang dapat dilakukan: 1. Konten Pembelajaran Singkat Format: Buat konten pembelajaran yang singkat (1-5 menit), seperti video atau infografis yang mudah dipahami. Platform: Gunakan platform media sosial seperti Instagram, TikTok, atau YouTube untuk menyebarkan konten ini. Manfaat: Konten singkat lebih mudah dicerna dan lebih sesuai dengan rentang perhatian audiens media sosial. 2. Penggunaan Fitur Stories atau Fleets Manfaatkan fitur Instagram Stories, Facebook Stories, atau LinkedIn Stories untuk membagikan potongan materi pembelajaran. Stories adalah konten yang menghilang setelah 24 jam, sehingga mendorong pengguna untuk segera belajar. 3. Quiz dan Polling Interaktif Fitur interaktif seperti polling atau quiz di Instagram atau Twitter bisa digunakan untuk memperkuat pemahaman peserta tentang topik pembelajaran. Contoh: Setelah membagikan materi, berikan kuis singkat untuk menguji pemahaman. 4. Diskusi Komunitas Manfaatkan grup Facebook, LinkedIn, atau forum diskusi di Twitter untuk mengadakan diskusi singkat seputar topik pembelajaran. Hal ini memperluas pengalaman belajar dengan partisipasi aktif. 5. Penggunaan Hashtag Buat hashtag yang relevan agar peserta mudah mengikuti dan mengumpulkan konten terkait. Misalnya, setiap sesi mikrolearning bisa diberi tagar seperti #MikrolearningBisnis, sehingga peserta bisa menelusuri semua materi terkait. 6. Chatbots atau AI Pembelajaran di Media Sosial Gunakan chatbot pada platform seperti Facebook Messenger atau Telegram untuk menjawab pertanyaan peserta, memberikan ringkasan pelajaran, atau memberikan sumber tambahan. 7. Pemberian Tugas dan Umpan Balik Cepat Tugas singkat bisa diberikan melalui platform media sosial, dan peserta bisa mengirim jawaban mereka melalui fitur DM atau postingan yang ditandai. Pembelajaran bisa dioptimalkan dengan pemberian umpan balik secara cepat. 8. Mikrolearning Berbasis Gamifikasi Media sosial juga bisa mendukung gamifikasi, seperti memberikan badge atau penghargaan virtual bagi peserta yang aktif berpartisipasi atau menyelesaikan modul mikrolearning tertentu. Dengan memanfaatkan media sosial, pembelajaran mikrolearning dapat dibuat lebih interaktif, menyenangkan, dan mudah diakses, sehingga meningkatkan engagement dan efektivitas pembelajaran.