У нас вы можете посмотреть бесплатно Analisa Modal dan Keuntungan 100 ekor ayam Broiler или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Persiapan persiapan pemeliharaan ayam broiler atau ayam potong sudah saya uraikan di atas, sekarang kita akan melakukan analisa modal dan keuntungan untuk pemeliharaan 100 ekor ayam broiler jika para sahabat berminat untuk belajar beternak ayam broiler. Modal Untuk pemeliharaan ayam potong atau ayam broiler akan kita gunakan untuk membeli hal hal brikut yaitu Bibit ayam broiler atau DOC, Pakan untuk satu kali masa panen, biaya obat obatan, dan biaya opersional pada saat pemeliharaan. Biaya bibit ayam broiler atau DOC adalah sebagai berikut, untuk saat ini ketika video ini dibut yaitu bulan maret tahun 2022, harga DOC berkualitas bagus dibandrol dengan harga 8000 rupiah. Kerena analisa kita untuk 100 ekor ayam broiler maka kita kalikan 100 ekor DOC dengan harga 8000 rupiah. maka biaya yang kita perlukan untuk membeli doc adalah 800.000 rupiah Berikutnya biaya pakan. Tiap karung pakan ayam broiler berisi 50 kilogram pakan. standart kebutuhan pakan untuk 100 ekor ayam broiler sampai umur 35 hari adalah 6 karung pakan. Harga pakan ayam broiler barada pada kisaran 8.500 rupiah tiap kilogramnya. Maka kita kalikan antara 50 kilogram pakan tiap karung dengan jumlah kebutuhan 6 karung pakan dan harga pakan perkilogram yaitu 8500 rupiah hasilnya adalah 2.550.000 rupiah. Setelah Kebutuhan pakan kita hitung, kita akan memerlukan obat obatan untuk pemeliharaan ayam broiler. Karena ayam broiler memiliki umur atau masa panen yang relatif singkat, adanya penyakit juga harus kita tangani dengan cepat. Obat obatan yang perlu kita siapkan ialah anti biotik untuk penyakit yang menyerang saluran pernafasan dan pencernaan, vitamin untuk menjaga kesehatan ayam broiler dan vaksin untuk mencegah penyakit yang memiliki resiko kematian tinggi. Biaya obat obatan ini biasanya menghabiskan dana sebesar 400 rupiah untuk tiap ekor ayam yang kita pelihara. jadi untuk keseluruhan biaya bisa kita hiting dengan mengalikan 400 rupiah dengan populasi ayam broiler sebanyak 100 ekor hasilnya adalah 40.000 rupiah. Berikutnya yaitu biaya operasional yang meliputi pembelian token listrik,kebutuhan bahan bakar pemanas ruangan,dan air minum yang umumnya dipatok dengan angka 700 rupiah tiap ekor ayam broiler. Karena kita memelihara 100 ekor ayam broiler, maka biaya operasional bisa kita dapatkan dengan mengalikan 700 rupiah dengan jumlah populasi ayam broiler sebanyak 100 ekor, hasilnya adalah 70.000 rupiah. Dari keseluruhan modal yang sudah kita hitung melipuri harga DOC, Harga pakan, Obat obatan dan biaya operasional jika dijumlahkan akan ketemu angka 3.460.000 rupiah. Lalu berapa keuntungan yang kita dapatkan dari hasil beternak ayam potong atau ayam broiler populasi 100 ekor yang membutuhkan modal 3.460.000 rupiah? Terlebih dahulu kita akan menghitung hasil penjualan ayam broiler yang sudah kita pelihara tadi dengan asumsi pada umur 35 hari tingkat kematian atau deplesi adalah 2 persen, maka ayam yang tersisa adalah 98 ekor. standart bobot ayam adalah 2 kilogram dengan harga jual di pasaran berkisar di angka 20.000 rupiah. Sekarang kita kalikan antara jumlah ayam terpanen yaitu 98 ekor dikali dengan bobot rata rata yaitu 2 kilogram dan harga ayam hidup di pasaran 20.000 rupiah. hasilnya adalah 3.920.000 rupiah Dari sini sudah bisa kita hitung keuntungan yang akan kita dapatkan dari memelihara 100 ekor ayam potong atau ayam broiler yaitu dengan mengurangkan harga jual ayam hidup senilai 3.920.000 rupiah dengan modal pemeliharaan 100 ekor ayam potong atau ayam broiler sebesar 3.460.000 rupiah. hasilnya adalah 460.000 rupiah.