Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб SEPERTI DIBAWA KEMBALI KE TAHUN 1960 AN !! KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS ! KAMPUNG DENGAN SERIBU LARANGAN в хорошем качестве

SEPERTI DIBAWA KEMBALI KE TAHUN 1960 AN !! KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS ! KAMPUNG DENGAN SERIBU LARANGAN 1 год назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



SEPERTI DIBAWA KEMBALI KE TAHUN 1960 AN !! KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS ! KAMPUNG DENGAN SERIBU LARANGAN

SEPERTI DIBAWA KEMBALI KE TAHUN 1960 AN !! KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS ! KAMPUNG DENGAN SERIBU LARANGAN Kampung Adat Kuta berada di desa Karang Paninggal Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. yang berjarak sekitar 45 km dari pusat kota Ciamis. Sebuah kampung masih sangat yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan mempertahankan tradisi yang disebut ‘Pamali’. Tradisi ‘Pamali’ adalah tradisi yang terkenal di Kampung Kuta yang bermakna larangan-larangan yang harus dipatuhi warganya. Kampung Kuta sendiri berbatasan dengan Dusun Cibodas di sebelah utara, Dusun Margamulya di sebelah barat, dan Sungai Cijolang, yang merupakan perbstasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, di sebelah selatan dan timur. Kampung adat kuta adalah kampung adat sunda yang berada di ujung jawa barat dan bersebelahan dengan jawa tengah. Kampung Adat Kuta berada di suatu lembah yang dikelilingi tebing hingga kemudian memunculkan nama “Kuta” yang berarti tembok atau benteng. menurut sesepuh kampung adat kuta nama Kuta sendiri berasal dari Kuta berasal dari kata Mahkuta. Luas kampung 97 ha, mencakup 40 ha hutan lindung, permukiman,sawah, ladang, kebun, kolam ikan, jalan, tanah lapang, gunung dan mata air keramat. Mata pencaharian masyarakat Kampung Adat Kuta adalah bertani, dan berkebun. Produk yang paling terkenal adalah nira, sebagai bahan dasar pembuatan gula aren. Seluruh warga Kuta beragama Islam, kampung ini melestarikan warisan leluhur yang di pegang erat oleh warga yang dimana bangunan rumah panggung berbahan dasar kayu dan bambu. Itu dilakukan untuk menjalankan amanah yang sudah dilakukan secara turun temurun. Selengkapnya simak video ini sampai selesai agar menjadi obat rasa penasaran, jangan lupa like , komen, dan subscribe

Comments