Скачать с ютуб HARMONI TOLERANSI TIGA AGAMA DI MAKAM MEDANA, KABUPATEN LOMBOK UTARA в хорошем качестве

HARMONI TOLERANSI TIGA AGAMA DI MAKAM MEDANA, KABUPATEN LOMBOK UTARA

NARATOR: SELAMAT DATANG DI DESA MEDANA Desa Medana adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa ini terkenal dengan keindahan alamnya, terutama pantai-pantainya yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh pariwisata massal. Adapun Karaktristik budaya dan tradisi dari desa medana yaitu, Masyarakat Desa Medana masih memegang teguh adat dan tradisi Sasak, yang merupakan suku asli Lombok. Berbagai upacara adat dan festival tradisional sering diadakan, mencerminkan kekayaan budaya yang masih Untuk itu, disini kami akan mengajak temen-temen untuk mengulik sedikit sejarah tentang warisan budaya agama di desa medana. Makam Medana adalah situs bersejarah yang menonjol karena satu makam yang dihormati oleh penganut tiga agama besar: Islam, Buddha, dan Hindu. Di tempat ini, kita dapat menyaksikan contoh nyata dari toleransi dan keharmonisan antaragama. Perjalanan menuju Makam Medana adalah sebuah pengalaman yang menenangkan. Jalan setapak yang membentang di antara ladang hijau dan pepohonan rindang akan menyambut Anda dengan pemandangan yang memukau. Selama perjalanan ini, Anda akan merasakan kedamaian alam yang mempercantik setiap langkah menuju situs bersejarah ini. Ketika kami memasuki makam, kami langsung bertemu dengan narasumber, yang tau akan sejarah tentang makam medana ini. NARASUMBER: Untuk adik-adik ketahui, jadi kalau sejarah medana ini khususnya makam, itu berawal dari Perasasti manggala. Dimana pada tahun Dua belas tiga empat Masehi. Kerajaan majapahit ingin menguasai seluruh wilayah nusantara Kemudian pada tahun tiga belas lima dua masehi Utusan kerajaan majapahit datang ke lombok. Pada saat itu, di wilayah sokong sudah ada dua kerajaan Yang mana, kerajaan yang pertama yaitu kerajaan sokong kembang dangar Ini berada di sokong timur waktu itu Kemudian yang kedua, namanya sokong belimbing atau sokong belumbang Yang mana, kerajaan ini berada di wilayah kokoq segara, atau yang sering kita dengar itu Lokoq segara. Yang ini awalnya dari makam medana ini Kemudian selanjutnya itu, raja sokong yang pertama bernama, Raden Wira Dana, itu namanya nama raja Sokong, Kemudian, beliau juga mempunyai wakil yang terkenal yaitu bernama bawadzi Nah, Bawadzi ini yang meninggal disini di medana ini, di makam ini Jadi hingga saat ini Alhamdulillah, antara tiga agama itu bisa akur di tempat ini, Dan Setiap melaksanakan kegiatan ibadah jadi tidak saling menggangu Antara satu dengan yang lain, jadi toleransinya berjalan yang tiga agama di makam ini. Jadi saya kasih tau lagi, kenapa tiga agama ini bisa menyatu di tempat ini, Mereka dulu disini mengadakan yang namanya Perkumpulan Jadi setiap mereka mau mengadakan acara apa saja, tetap mereka berkumpul disini Kemudian, kenapa bisa agama ini menyatu juga disini pada saat itu tidak tentukan tempat mereka beribadah. Jadi mereka sendiri yang memilih, jadi kami muslim yang di sini, kami yang hindhu disini, kami budha juga disini. Sama Makanya dari kesepakatan itu, maka tiga agama ini bisa menjadi satu. NARATOR : Bertepatan Saat kami mengambil video ini, kebetulan kami menemukan warga dari umat agama hindhu yang sedang Melakukan Acara keagamaan, jadi alangkah baiknya kami tidak menyianyiakan Waktu Untuk berbincang. NARASUMBER 2 : Ini adalah hari Tunpeq Warige, ini adalah hari raya kita ucapan terimaksih kita kepada tuhan Sang hiyang widhi Wasa, Bahwa hari ini adalah hari ulang tahun, tumbuh-tumbuhan karena tuhan sebagai pencipta alam semesta ini Beserta tumbuh-tumbuhannya, makanya sekarang ini ulang tahun tumbuh-tumbuhan Makanya didalam hari raya ini, kita semua umat hindhu merayakan hari raya warige Dengan cara Sembahyang, mengucapkan terimaksih, puji syukur kehadapan Sang hiyang widhu wasa, tuhan yang maha esa Karena atas berkahnya, atas anugrahnya kita diberikan tumbuh-tumbuhan yang subur, buahnya yang banyak. Kita mengucapkan terimakasih telah begitu kehadapan sang hiyang widhi wasa, atau tuhan yang maha esa Disamping itu, karena puji syukur kita ke sang widhi, atas anugrahnya maka sekarang ini di makam ini Di pura makam ini, atau di pura medana ini, saya juga mengucapkan puji syukur ke hadapan tuhan Atau ke Sang hiyang widhi wasa, atas anugrahnya makanya kita hadir kesini dengan cara persembahyangan. NARATOR : Antara putih dan merah, antara darah dan sejarah, mereka bangun persatuan bangsa dengan gagah dan bijaksana, Ada islam, ada kriten dan hindhu, ada katolik, budha, dan khong hu chu Walau berbeda tetaplah satu, itu harapan para pendahulu, ini negeri berlian dan emas, ciptakan damai hilangkan beringas Semua sama tanpa minoritas, demi kesan indah membekas, hari ini hingga seterusnya, tetaplah jaga toleransi beragama Mari bersama bertenggang rasa, demi Keutuhan indonesia #lombokutara #trending #desaMedana #kemendesa #lombokvirall #sejarah #makammedana #dinaspariwisata