Скачать с ютуб PERCAYA DIRI, AUTHENTIC & HIGH VALUE в хорошем качестве

PERCAYA DIRI, AUTHENTIC & HIGH VALUE

● 7 Alasan Mengapa Memenuhi Janji pada Diri Sendiri Penting untuk Pertumbuhan Pribadi Jika kamu tidak bisa mempercayai diri sendiri, lalu mengapa orang lain harus mempercayai kamu? Ini adalah kebenaran dasar dalam hidup yang hanya sedikit orang yang memahaminya dan bahkan lebih sedikit lagi yang menerapkannya. Jika kamu ingin sukses dalam hidup, mulailah dengan menepati janji pada diri sendiri. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa hal ini penting: 1. Membangun kepercayaan diri dan keyakinan : Ketika kamu secara konsisten menepati janji kepada diri sendiri, kamu membangun rasa percaya dan keyakinan pada diri sendiri. kamu mulai melihat dirimu sebagai seseorang yang dapat diandalkan dan mampu menepati komitmen, sehingga dapat meningkatkan nilai diri dan harga dirimu. 2. Meningkatkan motivasi dan akuntabilitas : Ketika kamu membuat janji kepada diri sendiri dan menepatinya, kamu merasakan pencapaian dan kepuasan. Perasaan ini dapat memotivasimu untuk terus menetapkan dan mencapai tujuan, menciptakan siklus pertumbuhan dan kemajuan yang positif. Selain itu, ini membuat kamu bertanggung jawab dan membantumu mengambil kendali atas hidup dan pilihanmu. 3. Meningkatkan kesehatan mental dan emosional : Gagal menepati janji kepada diri sendiri dapat menimbulkan perasaan bersalah, malu, dan kecewa, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosionalmu. Di sisi lain, menepati janji kepada diri sendiri dapat meningkatkan rasa kedamaian batin, kepuasan, dan kebahagiaan. 4. Membantumu membuat prioritas : Membuat janji kepada diri sendiri mengharuskanmu memutuskan apa yang penting bagi kamu dan apa yang ingin kamu capai. Dengan menepati janji tersebut, kamu memprioritaskan tujuan dan nilai-nilaimu, yang dapat membantumu tetap fokus dan berada pada jalur yang benar. 5. Menciptakan rasa integritas : Memenuhi janji kepada diri sendiri menunjukkan bahwa kamu memiliki rasa integritas yang kuat dan komitmen terhadap nilai-nilaimu. Hal ini dapat meningkatkan hubunganmu dengan orang lain, karena orang cenderung menghormati dan mempercayai individu yang menunjukkan integritas. 6. Meningkatkan disiplin diri : Menepati janji kepada diri sendiri membutuhkan disiplin diri, yang merupakan keterampilan berharga untuk dikembangkan. Dengan mengembangkan disiplin diri, kamu dapat meningkatkan kemampuanmu untuk menahan godaan, menunda kepuasan, dan berupaya mencapai tujuan jangka panjang. 7. Mengurangi stres : Gagal menepati janji kepada diri sendiri dapat menimbulkan stres dan kecemasan. Di sisi lain, menepati janji dapat mengurangi stres dan meningkatkan rasa tenang serta kendali atas hidupmu. Jadi, buatlah hanya janji yang akan kamu tepati. Namun, jangan hanya mengingkari janji yang mudah. Kembangkan diri mu dengan menetapkan tujuan (sejenis janji) yang berada di luar jangkauan mu atau di luar zona nyamanmu. Sekarang, penuhi janji-janji itu, dan ulangi. Begitu kamu terbiasa menepati janji pada diri sendiri, kamu akan menyadari bahwa orang lain akan lebih memercayai kamu dan hidupmu akan lancar dan menjadi lebih stabil. ● Suka Menyalahkan Orang Lain, PROYEKSI Psikologi Proyeksi psikologi adalah mengalihkan emosi yang tidak diinginkan berasal dari diri sendiri pada orang lain. Termasuk suka menyalahkan orang lain untuk melindungi ego diri. Siapa yang melakukan proyeksi? Proyek seringkali dilakukan oleh mereka yang tidak bisa mendapatkan kekurangan dirinya sendiri, Orang yang melakukan proyeksi adalah mereka yang tidak sahih-benar-benar mengenal dirinya sendiri. dengan menuding orang lain mempunyai emosi serta kekhawatiran yang sama, ini membuat mereka sedikit lebih damai serta bisa mengabaikan emosi negatif itu. kebiasaan memproyeksikan perasaan kepada orang lain pula kerap dilakukan oleh orang yang kurang percaya diri dan rendah diri. dalam skala yg lebih akbar, rasisme serta homofobia juga artinya bentuk proyeksi. di sisi lain, individu yang bisa mendapatkan kegagalan serta kelemahan dirinya cenderung tidak melakukan proyeksi atau menyalahkan orang lain. Mereka tidak merasa perlu memproyeksikan perasaan karena mempunyai toleransi pada mengenali emosi-emosi negatif pada dirinya sendiri. ● alasan victim mentality Enggan Mencari Solusi dari Suatu Masalah & rendah diri. #mindset #relationship #selfimprovement #filosofi #love #lifehacks #brainhack #smart #happy #happiness #peace #enlightment #filsafat #psikologi #mindfulness #wise #wisdom #hidupdamai #bahagia #respect #motivation #motivational #enjoy #growth #filsafat #peaceful #parenting #lifeskill #lifestyle #value #neurosains #creative #produktif #healing #habits #selfhelp #mentalhealth #selfdiscovery #guide #selfcontent #confidence #selflove #selfcare #detox #minimalism #lightworker #otak #light #spirit #spiritual #quotes #married