Скачать с ютуб EPISODE 3: PENTINGNYA KENDALI TERHADAP MENTAL HEALTH - в хорошем качестве

EPISODE 3: PENTINGNYA KENDALI TERHADAP MENTAL HEALTH -

Episode ketiga PODCAST RELI: let's talk about psychology. Dari kisah perjalanan dengan autoimunitas menuju ke bahasan psikologi. Tetap diawali dengan kisah penegakan diagnosis dan pengalaman dengan reumatik-autoimun, namun kali ini dikulik juga pengalaman teman-teman penyintas yang berjuang mengatasi permasalahan psikologisnya. Tahukan teman-teman semua apakah obat-obat psikiatri itu tidak membuat ketergantungan? Ataukah mereka yang bergulat dengan permasalahan psikologisnya dan tidak dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri, tidak dapat lepas dari jerat depresi lalu meminta bantuan profesional psikiater atau psikolog itu pasti punya masalah kesehatan mental ataukah dianggap orang gila? Ada juga pengalaman kak Sitta yang tadinya bercita-cita menjadi atlet hockey nasional namun harus pupus karena kondisinya. Pada episode kali ini, kita mengulik bersama duo penyintas reumatik-autoimun dari Malang. Ada banyak tips and trick bagaimana memanajemen kondisi psikologis kita disamping juga menepis keraguan untuk berkonsultasi ke psikiater atau psikolog. Gimana keseruannya? Saksikan #bincangbincangseruyuk ini bersama teman-teman RELI yang berjuang dengan permasalahan psikologisnya. Follow me here : Twitter : www.twitter.com/ relawanlupus Instagram : www.instagram.com/relawanlupus.official Facebook: www.facebook.com/RELIRelawanLupusIndonesia Facebook Fanpage : www.fb.com/relawanlupusindonesia =================================== RELI's NOTES Reumatik-autoimun adalah penyakit multifaktorial yang muncul karena kombinasi berbagai faktor seperti autoimunitas, genetik, hormonal, serta berbagai faktor pencetus eksternal seperti stress, paparan matahari (pada kasus Lupus), dll. Faktor stress psikologis adalah faktor pencetus yang sering sekali dijumpai pada individu dengan reumatik-autoimun, namun kadang diabaikan atau tidak mendapatkan perlakuan yang adekuat sehingga seringkali problem psikologis itu menjadi bom waktu: ditumpuk hingga tinggi sampai akhirnya meledak pada puncaknya. Disamping itu penyakit reumatik-autoimun sendiri sebagai penyakit kronis seringkali memicu permasalah psikologis tersendiri, mulai dari perubahan kondisi, atau permasalahan psikologis yang muncul akibat reumatik-autoimun itu sendiri seperti gangguan kognitif atau neuropsikiatrik. Masalah psikologis ini harus disiasati dan diatasi, bukan melulu didiamkan dan dianggap "tidak apa-apa". Mengenali dan memahami kalau kita punya masalah psikologis sekaligus mengenal stressor kita adalah hal kunci yang pertama harus disadari. Selanjutnya harus dilihat apakah kita bisa menyelesaikan masalah-masalah psikologis yang kita hadapi sendiri, ataukah perlu meminta bantuan profesional seperti psikiater atau psikolog. Jujurlah pada diri sendiri, dan landasi niat kita untuk berobat agar sehat jiwa. Mereka yang berkonsultasi ke psikiater atau psikolog tidaklah berarti orang gila atau orang bermasalah, tetapi kita minta bantuan untuk mencari solusi pemecahan masalah psikologis yang kita alami yang tidak dapat kita selesaikan seorang diri. Tetaplah semangat dan salam sehat jiwa!