Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб CARA BUDIDAYA TERNAK LELE 30 HARI PANEN,EMANG BISA BUDIDAYA LELE PANEN DALAM 30 HARI? BEGINI CARANYA в хорошем качестве

CARA BUDIDAYA TERNAK LELE 30 HARI PANEN,EMANG BISA BUDIDAYA LELE PANEN DALAM 30 HARI? BEGINI CARANYA 2 месяца назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



CARA BUDIDAYA TERNAK LELE 30 HARI PANEN,EMANG BISA BUDIDAYA LELE PANEN DALAM 30 HARI? BEGINI CARANYA

CARA BUDIDAYA TERNAK LELE 30 HARI PANEN Emang Bisa Budidaya Lele Panen Dalam 30 Hari? Kok Bisa? Begini Caranya.. Budidaya lele merupakan salah satu jenis budidaya ikan air tawar yang cukup populer di Indonesia. Lele banyak dibudidayakan karena memiliki keunggulan dalam hal pertumbuhan yang cepat, memiliki rasa yang lezat, serta mudah dalam perawatannya. Di luar sana terdapat banyak bisnis budidaya yang dijalankan oleh masyarakat, salah satunya yaitu bisnis ternak ikan lele. Seperti yang kita ketahui, ikan lele adalah jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Di kota-kota besar, konsumsi ikan lele terus mengalami peningkatan hingga permintaan pasar juga terus meningkat. Di warung-warung pinggir jalan hingga restoran besar, menu ikan lele sering ditemukan dengan berbagai olahan yang lezat. Ikan ini memiliki rasa yang enak, kaya nutrisi dan harganya pun relatif terjangkau. Nah, bayangkan jika Anda menjalankan bisnis ini, berapa banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Bisnis ternak lele adalah salah satu bisnis yang menguntungkan dan potensial untuk dijalankan. Memulai bisnis ikan lele pun tidak membutuhkan biaya yang cukup besar dan memiliki perawatan yang mudah. Kemudahan menjalankan bisnis ternak ini sangat cocok bagi siapa pun terutama untuk para peternak pemula. Budidaya ikan lele dengan periode panen 30 hari menjadi salah satu teknik yang sedang populer di kalangan peternak ikan. Dalam metode ini, ikan lele yang telah dipelihara selama 30 hari akan langsung dipanen dan dijual di pasar. Metode ini sangat cocok untuk pemula yang ingin mencoba beternak ikan lele karena membutuhkan waktu yang lebih singkat dan memberikan hasil yang menguntungkan. Berikut adalah beberapa cara & tips yang sudah kami rangkum untuk anda. 1.Persiapan kolam budidaya lele Sebelum memulai budidaya lele dengan periode panen 30 hari, perlu dilakukan persiapan kolam yang tepat. Kolam yang digunakan untuk tujuan ini harus memiliki ukuran minimal 2x2 meter dengan kedalaman sekitar 1,2 meter. 2.Persiapan bibit ikan Pertama-tama, biaya untuk pembelian benih lele. Untuk budidaya lele selama 30 hari panen, dibutuhkan sekitar 500 ekor benih lele dengan ukuran sekitar 2-3 cm. Harga per ekor benih lele berkisar antara Rp 100-150, sehingga total biaya untuk pembelian benih lele  adalah sekitar Rp 50.000-75.000. 3.Berikan pakan teratur Dalam budidaya ikan lele selama 30 hari, penting untuk memberikan pakan secara teratur dan dengan takaran yang tepat. Pada awal pemeliharaan, berikan pakan sebanyak 3-4 kali sehari dengan dosis sekitar 5-10% dari berat ikan. Pilih pakan yang berkualitas dan sesuai dengan jenis ikan lele yang dibudidayakan. 4.Perawatan kolam Perawatan kolam merupakan hal penting dalam budidaya lele selama 30 hari. Kolam harus selalu dalam keadaan bersih dan terjaga. Selama masa budidaya, perawatan kolam meliputi kegiatan pembersihan kotoran ikan dan sisa pakan yang tidak terpakai. Penting juga untuk menjaga dan memantau pH air agar kondisi air tetap seimbang dan ikan lele tetap dalam keadaan sehat. 5. Panen lele Setelah melewati masa budidaya selama 30 hari, saatnya untuk melakukan panen ikan lele. Panen ikan lele sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari dengan memilih waktu yang tepat. Proses panen harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari stres atau cedera pada ikan lele. Ikan lele yang dipanen perlu dipindahkan ke wadah khusus untuk dilakukan penyortiran dan pemisahan berdasarkan ukuran. 6. Pasarkan lele Setelah ikan lele dipanen dan dipisahkan, langkah berikutnya adalah memasarkan hasil panen ke pasar atau pembeli. Pemasaran dapat dilakukan dengan cara menjual langsung ke pasar atau melalui perantara penjualan. Anda bisa memasarkan lele Anda dengan cara berjualan sendiri di pasar atau menjadi pasok warung makan terutama warung makan lamongan. Anda bisa menawarkan kepada mereka dengan membawa contoh lele yang Anda pelihara. Untuk harga, Anda bisa riset dulu dan mencari harga yang tepat sesuai dengan pasaran di kota atau daerah Anda. Budidaya lele, panen lele, ikan lele, ternak lele, CARA BUDIDAYA TERNAK LELE 30 HARI PANEN, budidaya lele sistem bioflok, cara budidaya ikan lele, budidaya lele, budidaya ikan lele kolam terpal, cara budidaya lele, budidaya ikan lele pemula, budidaya ikan lele di ember, cara budidaya ikan lele bagi pemula, cara budidaya ikan lele agar cepat panen, PELUANG USAHA, PERIKANAN, INSPIRASI USAHA, USAHA SAMPINGAN, rahasia budidaya lele, agropedia, suksespedia, hasil daya cerita sukses, cerita bisnis, budidaya, bibit, bibit lele, ikan lele, benih lele, budidaya lele, untung, keuntungan berlipat, untung berganda, ternak lele, budidaya lele pemula

Comments