Скачать с ютуб Tawakalnya Sahabat | Ustadz Ammi Nur Baits в хорошем качестве

Tawakalnya Sahabat | Ustadz Ammi Nur Baits

TAWAKALNYA SAHABAT Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى 🗓️ Kamis, 4 Januari 2024 🏢 Masjid As-Salaam, Minomartani, Sleman بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Melanjutkan pembahasan hadits dalam Riyadhus Shalihin tentang Tawakal : 75 - الثاني: عن ابن عباس رضي الله عنهما أيضًا: أنَّ رَسُول الله - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يقول: «اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَليْك تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ. اللَّهُمَّ أعُوذُ بعزَّتِكَ؛ لاَ إلهَ إلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّني، أَنْتَ الحَيُّ الَّذِي لاَ تَمُوتُ، وَالجِنُّ والإنْسُ يَمُوتُونَ». مُتَّفَقٌ عَلَيهِ، وهذا لفظ مسلم واختصره البخاري. 75. Kedua: Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma juga bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda -dalam berdoa: "Ya Allah, kepadaMulah saya menyerahkan diri, denganMu saya beriman, atasMu saya bertawakkal, ke hadhiratMu saya bertaubat, denganMu saya berbantah -menghadapi musuh-musuh agama. Ya Allah, saya mohon perlindungan dengan kemuliaanMu, tiada Tuhan melainkan Engkau, kalau sampai Engkau menyesatkan diriku. Engkau Maha Hidup yang tidak akan mati, sedangkan semua jin dan manusia pasti mati." (Muttafaq 'alaih). Hadis di atas itu menurut lafaz Imam Muslim dan diringkaskan dalam lafaz Imam Bukhari. Pasrah ada 2 yakni - Pasrah terhadap syariat dan hukum Allah - Pasrah terhadap takdir Allah, takdir baik maupun takdir buruk Orang yang taubat disebut orang yang kembali karena kembali kepada Allah setelah sebelumnya berbuat maksiat menjauh dari Allah. 76 - الثالث: عن ابن عباس رضي الله عنهما أيضًا، قَالَ: حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ، قَالَهَا إِبرَاهيمُ - صلى الله عليه وسلم - حِينَ أُلقِيَ في النَّارِ، وَقَالَها مُحَمَّدٌ - صلى الله عليه وسلم - حِينَ قَالُوا: إنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إيْمانًا وَقَالُوا: حَسْبُنَا الله وَنِعْمَ الوَكيلُ. رواه البخاري. وفي رواية لَهُ عن ابن عَبَّاسٍ رضي الله عنهما، قَالَ: كَانَ آخر قَول إبْرَاهِيمَ - صلى الله عليه وسلم - حِينَ أُلْقِيَ في النَّارِ: حَسْبِي الله ونِعْمَ الوَكِيلُ. 76. Ketiga: Dari Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma pula, katanya: "Lafaz: Hasbunallah wa ni'mal wakil, artinya: Cukuplah Allah itu sebagai penolong kita dan Dia adalah sebaik-baiknya yang diserahi, itu pernah diucapkan oleh Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ ketika beliau dilemparkan ke dalam api, juga pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad ﷺ ketika orang-orang sama berkata: "Sesungguhnya orang-orang banyak telah berkumpul bersatu padu untuk memerangi engkau, maka takutilah mereka itu," tetapi ucapan sedemikian itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang beriman melainkan keimanan belaka dan mereka berkata: Hasbunallah wa ni'mal wakil. (Riwayat Bukhari). Dalam riwayat Bukhari pula dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma disebutkan: Ucapan Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ yang terakhir sekali ketika beliau dilemparkan ke dalam api yaitu: Hasbiallah wa ni'mal wakil artinya: "Cukuplah Allah itu sebagai penolongku dan Dia adalah sebaik-baiknya yang diserahi." Persiapan sahabat ketika perang Ahzab (Khandaq) adalah persiapan bathin dengan tawakal dan lahiriyah berupa pembuatan parit. Allah kemudian mengirimkan angin, hujan, udara dingin di kamp pasukan musyrikin sehingga menyebabkan mereka mundur dari peperangan. Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab Ayat 22 وَلَمَّا رَءَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلْأَحْزَابَ قَالُوا۟ هَٰذَا مَا وَعَدَنَا ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَصَدَقَ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ ۚ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّآ إِيمَٰنًا وَتَسْلِيمًا Artinya: Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. Wallahu'alam YouTube : https://youtube.com/live/X4dxqFQx270?... Facebook :   / 2961042560704420   #tawakal #iman #pasrah #syariat