Скачать с ютуб Petarung Housen Terkuat di Setiap Era | Dari Bitou Hingga Sachio в хорошем качестве

Petarung Housen Terkuat di Setiap Era | Dari Bitou Hingga Sachio

Housen Academy, rumah dari Housen Killer Corps yang mengendalikan sekolah dengan rantai komando yang ketat. Ditakuti sebagai kerajaan yang tidak bisa dihancurkan, itu diperintah selama bertahun-tahun oleh Raja Joe yang kemudian menyerahkan kepemimpinannya kepada Mitsumasa dari Moonlight Brothers. Hari ini, Mikuni Yuukyou adalah Bos Housen. Suzuran adalah saingan terbesar mereka. Housen juga merupakan salah satu dari Empat Besar Toarushi. Tidak seperti Suzuran, hingga hari ini, Housen yang monolitik hanya memiliki satu pemimpin pada waktu tertentu selama beberapa generasi, di mana seluruh sekolah disusun, dan yang menyatukan sekolah dengan cengkeraman besi. Namun pada tahun pertama sekolah dibuka, sekolah tersebut tidak ada bedanya dengan Suzuran, setiap siswa di sekolah tersebut saling bertikai dan tidak bersatu seperti sekolah saat ini. Housen menjadi Housen monolitik dan skinhead setelah kedatangan Terakado Butta dan tetap seperti itu hingga hari ini. [1] Terlepas dari kekuatan orang-orang luar biasa yang telah memerintah kerajaannya, Housen menghargai kekuatan mereka dalam jumlah, mereka tidak ragu untuk mengeroyok lawan mereka jika itu sesuai dengan strategi mereka. Ada banyak kelompok yang menghadapi hantu mereka, tetapi mereka paling membenci, dan paling ingin mengalahkan SMA Suzuran. Persaingan mereka berlangsung selama beberapa generasi. Pasukan Skinhead Selama generasi pertama Housen, terjadi perkelahian besar di antara para siswa dan pemimpin pada saat itu membuat aturan bahwa siapa pun yang kalah dalam pertarungan harus mencukur kepalanya dan lima orang terakhir yang berdiri akan mempertahankan rambutnya dan menjadi kapten di tentara [1]. Salah satu aturan Housen adalah, selain para pemimpin, semua orang mencukur rambut mereka. Dengan demikian, itu juga dikenal sebagai Tentara Skinhead. Housen terkenal karena mengirimkan gelombang tentara skinhead untuk menyergap, mengintimidasi, atau bahkan memusnahkan musuh mereka. Dikendalikan oleh rantai komando militan, para botak ini selalu siap untuk bertindak kapan saja, Korps Pembunuh Housen membuktikan diri mereka sebagai musuh yang benar-benar menakutkan bagi geng mana pun di Toarushi. Dinasti Housen Housen dikenal dengan kendali panjang Atasan mereka dan dinasti keluarga yang berlangsung selama beberapa generasi. Makio Bitou adalah yang pertama dari Bitou Brothers yang terkenal yang memasuki Housen, dan tidak diketahui secara pasti kapan dia mengambil alih, tetapi dia dianggap sebagai petarung terkuat dalam sejarah sekolah, sebelum kematiannya yang terlalu cepat. Tatsuya Bitou mendaftar pada masa pemerintahan Narumi Taiga, yang merupakan mantan bawahan kakak laki-lakinya. Ketika Taiga kalah dari Suzuran, Tatsuya mengambil alih sekolah di tahun keduanya, sekitar waktu adik laki-lakinya, Hideyuki Bitou bergabung dengan Housen, tetapi mereka menggunakan beberapa bidak senior sebagai kepala figur untuk menjaga agar tidak menonjolkan diri. Hideyuki menjadi bos setelah Tatsuya memutuskan untuk pergi ke bawah tanah, tetapi kepemimpinannya terputus ketika mahasiswa baru, Raja Joe mengalahkannya dalam satu lawan satu, sehingga secara resmi mengakhiri Dinasti Bitou. King Joe akan terus berkembang sebagai Bos Housen, sepanjang tahun seniornya, ketika dia mulai menghadapi tekanan oleh pengaruh yang berkembang dari The Moonlight Brothers atas Housen. Setelah dipaksa berperang dengan Suzuran, dia tahu mereka akan kalah dan Joe mengambil kesempatan untuk menyerahkan pemerintahan kepada yang termuda ketiga dari Moonlight Bros, mahasiswa baru, Tsukimoto Mitsumasa, dengan demikian mengakhiri ketuhanan legendaris Raja Joe atas Housen. Setelah mendapatkan keyakinan baru, dan banyak hal yang harus dijalani, Mitsumasa dan saudara-saudaranya berusaha menjadikan Housen sebagai pasukan terkuat lagi, dengan Mitsumasa menghadapi banyak tantangan, kemudian membuktikan dirinya sebagai jenderal yang layak. Setelah kelulusan Mitsumasa, hai