Скачать с ютуб WAJAH BARU KAWASAN CANDI BOROBUDUR в хорошем качестве

WAJAH BARU KAWASAN CANDI BOROBUDUR

Inilah episode baru penataan Kawasan dan Candi Borobudur. Sebuah laku untuk menjaga sekaligus mengembangkan peradaban dunia dari Nusantara. Setiap tahun 3,3 juta orang mengunjungi Candi Buddha terbesar di dunia ini, atau 8.000 orang lebih setiap harinya. Selama ini, kita yang mewarisi mahakarya itu, hanya menjadikannya sebagai destinasi wisata tunggal, hanya menikmati keindahan dan kemegahannya. Padahal, dengan beban kunjungan seperti itu justru mengancam struktur bangunan, pelapukan bahkan perusakan. Terlebih saat ini Candi Borobudur telah berusia 1.200 tahun. Di sisi lain, dengan konsep wisata tunggal justru melemahkan potensi besar yang dimiliki Candi Borobudur, dari potensi ekonomi sampai potensi spiritual. Akhirnya setiap wisatawan tidak bertahan lama karena hanya berkunjung ke Candi Borobudur tanpa pilihan destinasi lain. Maka mulai tahun ini, perombakan besar-besaran akan kita lakukan di kawasan sekitar Candi Borobudur. Aspek kebudayaan akan jadi titik tolak langkah yang kita lakukan. Saya sendiri yang akan mengawal, saya sendiri yang akan jadi mandor penataan ulang Candi Borobudur ini, The New Order Borobudur Temple. Lahan sekitar 330 ha yang ada di beberapa titik akan kita kembangkan. Ditambah penataan Kawasan sekitar Candi Borobudur. Mulai dari pembangunan Eco-Cultural Tourism seluas 309 hektar, pembangunan pasar seni dan area parkir seluas 10,74, pembangunan sains park seluas 3,3 hektar serta pembangunan boardwalk sepanjang 2 km yang akan terbentang dari Candi Mendut sampai Candi Borobudur dan akan melintasi sungai Elo Progo. Pembangunan infrastruktur itu itu akan memperkuat konsep penataan yang saat ini kita lakukan di kawasan atau desa sekitar Candi Borobudur. Jika akhir-akhir ini saudara sudah piknik ke Candi Borobudur, pasti juga sudah mampir ke Svargabumi, Punthuk Setumbu dan keliling desa-desa naik mobil VW. Nah, destinasi serta pelayanan seperti itulah yang akan kita perbanyak dengan jenis yang berbeda-beda. Karena desa wisata tematik masuk dalam kerangka besar perencanaan The New Order Borobudur Temple. Dan yang tidak kalah penting, di setiap desa wisata tematik itu akan kita gelar festival kesenian rakyat setiap bulan. Sementara di komplek Candi Borobudur, saudara-saudara bakal disuguhkan pengalaman traveling luar biasa melalui teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality dengan kualitas tinggi. Traveling virtual ini akan mempersilakan saudara-saudara untuk keliling dari kawasan sekitar sampai area Candi Borobudur. Ruang ini akan menyajikan Itinerary Trip Planner, Visual Storytelling, Digital Navigation’s Augmented Reality dan Virtual Tours. Traveling virtual itu akan kita sodorkan sebagai pilihan utama bagi wisatawan jika hendak mengetahui detail Candi Borobudur. Karena kemungkinan besar wisatawan tidak akan lagi diperkenankan untuk mendaki seluruh bagian candi, kecuali bagi saudara-saudara umat Buddha yang hendak melakukan ibadah. Dengan keseluruhan konsep perencanaan itu, saya berangan-angan, Borobudur memiliki ikatan dengan saudara sekalian yang berkunjung ke sana, karena Borobudur adalah rumahmu, maka kembalilah. Selain itu, kita juga berharap Candi Borobudur bisa tetap dinikmati ribuan tahun lagi. Saran saya, ketika seluruh penataan Kawasan Candi Borobudur ini selesai, silakan saudara-saudara menyiapkan waktu beberapa hari agar benar-benar merasa puas menikmati seluruh pesona Borobudur. Tapi tidak perlu khawatir, karena di setiap desa wisata itu tersedia balai ekonomi desa yang mengelola penginapan dengan pemandangan eksotis, suasana sangat nyaman khas pedesaan yang menenangkan sekaligus mendamaikan. Sangat cocok untuk melepas penat dan menenangkan diri. Presiden Jokowi telah menyetujui seluruh perencanaan itu, bahkan pada pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2019 beliau menetapkan Candi Borobudur sebagai destinasi superprioritas. Maka setelah persetujuan itu, secara maraton, rembugan kita lakukan dengan banyak pihak. Mulai dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan sampai Kementerian PUPR sebagai pengendali lapangan kerjaan teknis. Semoga proses The New Order Borobudur Temple diberi kelancaran dan kebermanfaatan. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Kunjungi Juga Akun Sosial Media Saya di: Website: http://masganjar.id/ Like Us:   / ganjarpranowoofficial   Follow Twitter:   / ganjarpranowo   Follow Instagram:   / ganjar_pranowo   #Ganjar #GanjarPranowo #GanjarPranowoVlog #CandiBorobudur #Candi #Borobudur #Magelang #PenataanKawasanBorobudur #PenataanCandiBorobudur #Unesco #BaliBaru