Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео




Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



PRAYASCITA

   • PRAYASCITA   PRAYASCITA #BantenPrayascita #PrayascitaBantenPenting #PrayascitaBantenAwalRangkaianUpacaraApapun Kata prayascita dalam kamus bahasa jawa Kuno diartikan (pertaubatan, penebusan dosa, ganti rugi) penebusan dosa, korban penebusan, upacara penyucan. Prayascita secara etimologi terdiri dari 2 kata yaitu prayas yang artinya bahagia dan cita berarti pikiran. Prayascita merupakan salah satu jenis banten yang digunakan membersihkan diri dari segala kekotoran (mala) agar kehidupan manusia mendapatkan kebahagiaan lahir dan batin. Dalam nganteb prayasita puja yang dihantarkan oleh pemangku adalah permohonan untuk membebaskan semua mala petaka, kemalangan, dan semua keletehan serta hambatan yang ditimbulkan dari dalam diri sendiri ataupun lingkungan sekitar. Adapun mantra yang lumrah digunakan adalah “Om I,BA,SA,TA,A Sarwa Mala Pratista Ya Namah Swaha; Om SA BA TA A I Sarwa Papa Pataka Lara Roga Wigna Pratista Ya Namah Swaha; Om A,TA,SA BA,I sarwa klesa Dasa Mala Geleh Pataleteh Pratista Ya Namah Swaha”. Banten prayascita memiliki bentuk yang cukup banyak, dalam buku sesayut dan tebasan, banten prayascita ada yang disebut prayascita alit, prayascita asih, prayascita ayu pasek pageh amukti, prayascita bumi sesayut, prayascita bumi, prayascita kawi, prayascita Kawi katur ring Bhatara Sangga Dewa, Prayascita Luwih. Prayascita Murthi, Prayascita Pageh, Prayascita pageh amurthi dan masih banyak lagi nama prayascita lainnya. Bentuk prayascita dapat berbeda-beda satu daerah dengan lainnya. Setiap upacara siklus kehidupan mulai dari dalam kandungan hingga manusia mati menggunakan banten prayascita. Banten prayascitan dikaitkan dengan beberapa upakara pebesihan lainnya. Unsur–unsur pokok dalam upakara Prayascita antara lain: 1) Kulit sayut / tamas sesayut; 2) Tulung sangkur yang diisi nasi putih 5 buah; 3) Tumpeng 5 buah; 4) Tipat Kukur 5; 5) Plekir 5 buah; 6) Nasi Klongkong/Penek atau nasi tapak; 7) Kwangen 5 buah; 8) Crawis; 9) Raka-raka jangkep; 10) Sampian Nagasari; 11) Sampian Penyeneng; 12) Pesucian; 13) Canang genten; 14) Bungkak Nyuh Gading; 15) Lis Prayasita/lis senjata; 16) Lis Padma; 17) Payuk Pere untuk tempat tirta. Seluruh jejahitan dan reringgitan dalam banten Prayascita menggunankan busung. Proses melaksanakan prayascita, sama halnya dengan proses byakaon dan Durmenggala. Prayascita terlebih dahulu akan dijalankan ke penimpug kemudian ke Sanggah Pekeling Surya barulah setelah itu akan dilanjutkan ke pelinggih pelinggih dan tempat lain yang akan disucikan. Adapun tahapan menjalankan banten Prayasita adalah sebagai berikut. Untuk pembersihan Bhuwana Agung (Prahyangan, Pelinggih/Tempat Suci, Bangunan dan Lingkungan; a) ambil 5 unsur Pesucian kemudian percikkan pada pelinggih di bagian tengah hingga atas yang dianalogikan sebagai sarana pebersihan layaknya alat mandi; b) ambil toya Anyar lalu percikkan menggunakan lis padma; c) ambil toya bungkak gading yang kemudian percikan dengan menggunakan lis padma; d) ambil tirta prayascita yang telah dibuat oleh pemuput baik pemangku atau sulinggih kemudian percikan dengan menggunakan lis senjata; dan e) setelah semua komponen pebersihan dijalankan barulah banten prayascita diayabkan ke masing- masing pelinggih. Sedangkan untuk pebersihan pada Bhuwana Alit (Manusia) sebagai berikut: a) ambil 5 unsur Pesucian kemudian diusapkan pada telapak tangan; b) ambil toya Anyar untuk mencuci tangan; c) ambil toya bungkak gading yang kemudian percikan dengan menggunakan lis padma; d) ambil tirta Prayascita yang telah dibuat oleh pemuput baik pemangku atau sulinggih kemudian percikan dengan menggunakan lis senjata, dan; e) setelah semua komponen pebersihan dijalankan barulah banten prayascita diayabkan dada naik hingga pada wajah. Beberapa sumber dapat dijadikan acuan dalam membuat dan melaksanakan prayascita, di antaranya lontar Yadnya Prakerti, Lontar Rare Angon, buku Upacara Yadnya karya Ida Ayu Surayin, dan buku Sesayut lan Tebasan Karya Ida Pedanda Gede Giri Dwija Guna. Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada Youtube, juga pada Dharma wacana agama Hindu. Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe https://www.youtube.com/channel/UCB5R Facebook: www.facebook.com/yudhatriguna Instagram:   / yudhatrigunachannel   Website: https://www.yudhatriguna.com

Comments