Скачать с ютуб Abad Kejayaan Episode 139 (Bahasa Indonesia) в хорошем качестве

Abad Kejayaan Episode 139 (Bahasa Indonesia)

Abad Kejayaan Episode 139 ( Bahasa Indonesia) Klik Untuk Menonton Abad Kejayaan Episode 1:    • Abad Kejayaan Episode 125  (Bahasa In...   Penyakit Süleyman, yang terjerumus ke dalam kegelapan setelah kematian Bayezit, semakin berkembang. Selim, di sisi lain, mencoba meringankan rasa sakitnya dengan berlindung pada alkohol! Defne berjuang sekuat tenaga untuk melindungi putranya dari para algojo. Ketika dia melihat Nurbanu di depannya, dia menyadari bahwa tidak ada jalan keluar. Ibu dan anak berjalan menuju kematian, berpegangan satu sama lain. Terbakar oleh api balas dendam, Mihrimah menimbulkan masalah besar bagi Nurbanu. Gülfem mencoba membunuh Süleyman, yang dia anggap bertanggung jawab atas semua yang terjadi! Namun malam itu berakhir dengan rahasia kelam! Setelah semua kesakitan, Selim datang ke ibu kota sebagai satu-satunya pewaris takhta! Mihrimah memutuskan semua hubungan dengan Selim, yang dia anggap sebagai pembunuhan saudara. Süleyman, yang perlahan-lahan melemah, menjadi gila saat mendengar orang-orang membicarakannya. Dan Suleiman yang Agung sedang melakukan perjalanan terakhir dalam hidupnya dengan segala kemuliaan! Saat Sultan Suleiman, penguasa dunia, menghembuskan nafas terakhirnya, sebuah era akan segera berakhir! Magnificent Century akan tayang di Star pada hari Rabu, 11 Juni dengan episode terakhirnya yang tak terlupakan. Setelah semua kesakitan, perayaan hari raya di istana menyatukan dinasti. Suleiman yang rindu masa lalu yang gemilang berduka karena kehilangan keluarganya. Pertemuan ini juga akan mengungkap rahasia kelam istana. Mihrimah, yang tidak mampu menerima kekejaman yang menimpa Bayezit, memutuskan semua hubungan dengan Selim. Dia juga mempunyai kejutan besar untuk Nurbanu, yang dia anggap bertanggung jawab atas kematian Defne dan putranya. Selim, di sisi lain, berlindung pada alkohol karena rasa sakit yang dia rasakan akibat kematian saudaranya. Süleyman, yang pergi ke pasar dengan menyamar, menjadi marah ketika mendengar apa yang dikatakan orang tentang dirinya. Meskipun ada keberatan dari Mihrimah dan para dokter, dia memutuskan untuk melakukan ekspedisi. Seluruh dunia tercengang ketika Suleiman, yang kematiannya mereka tunggu-tunggu, meninggalkan istana dengan segala kemuliaan. Tubuh Suleiman yang lelah, menunggu dengan penuh harapan untuk meraih kemenangan terakhirnya, menyerah pada penyakit tersebut. Sebuah era berakhir ketika Suleiman yang Agung, yang membuat dunia bertekuk lutut, menghembuskan nafas terakhirnya. Diproduksi oleh: TIMS Production Sutradara: Yağmur Taylan, Durul Taylan Skenario: Meral Okay #AbadKejayaan #SultanSuleyman #Hurrem Diproduksi oleh: TIMS Production Sutradara: Yağmur Taylan, Durul Taylan Skenario: Meral Okay #AbadKejayaan #SultanSuleyman #Hurrem