У нас вы можете посмотреть бесплатно #7 | "OVER WATERING". SUKULEN SEKARAT!! - CERITA MINGGU KE-2| 17062020 или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Di video cerita minggu ke-2 ini, sudah mulai timbul beberapa catatan penting dalam merawat sukulen (maklum aku newbie). Hal yang paling perlu diperhatikan adalah jadwal PENYIRAMAN, iya . . PENYIRAMAN. Jika tidak diperhatikan dengan baik, akan mengakibatkan efek "Over Watering" di sukulen kita. Karena belum mempunyai pengalaman dan hanya tau dari referensi tentang berapa rentang waktu yang dibutuhkan antar penyiraman (yang aku lakukan . . jeda 4 hari dari penyiraman sebelumnya untuk tanaman yang datang di minggu pertama, dan jeda 2 hari untuk tanaman yang baru masuk media tanam), Alhasil timbul masalah tanaman menjadi kelebihan air di daunnya (OVER WATERING). Memang tidak semua tanaman mengalami hal tersebut, hanya terjadi di beberapa saja, akan tetapi . . tetap saja hal ini perlu segera ditangani supaya tanaman-tanaman tersebut selamat dan bisa tumbuh kembang dengan baik di kemudian hari. Awalnya juga tidak tahu mengapa kok beberapa tanamanku daunnya mulai lembek, transparan (seperti agar-agar), menguning dan mudah terlepas dari batangnya. Alhasil, setelah browsing2 . . apa yang terjadi di tanamanku merupakah ciri-ciri dari tanaman sukulen yang terlalu banyak diberi pasokan air. Untuk menyelamatkan sukulen yang kelebihan pasokan air (seperti yang terjadi disukulenku), menurut sumber yang aku pelajari adalah dengan cara: Untuk tanaman yang kondisinya belum terlalu parah (daun sedikit lembek dan, menjadi transparant seperti agar-agar) adalah mengganti media tanam yang basah (media tanam yang saat ini dipakai oleh tanaman yang bermasalah tersebut) dengan media tanam yang kering, dan tidak disiram untuk jangka waktu 4-hari keatas, tergantung dari respon daun yang bermasalah ( daun mengeras dan tidak transparan lagi) Sedang untuk tanaman dengan kondisi daun yang parah (daun lembek, menguning, transparan, membusuk sebagian), segera pisahkan tanaman dari media tanam, lepas daun daun yang sakit tersebut dari batang, dan . . jika batang bagian bawah juga sudah lembek/rusak, potong bagian tersebut. setelah itu biarkan tanaman di tempat yang teduh sampai luka-luka mengering (mungkin butuh waktu 2-4 hari), baru setelah itu tanaman bisa ditanam kembali ke media tanam. Dan dilakukan penyiraman setelah tanaman 4-7 hari berada di media tanam. 2 tips ini yang aku dapatkan di sebagian besar referensi, jadi . . untuk saat ini, aku ikuti 2 tips tersebut sebagai usaha untuk menyelamatkan tanaman sukulenku. Untuk perkembangan selanjutnya, akan aku update di video cerita minggu ke-3 dan jika ada teman-teman yang pernah mengalami hal yang sama denganku ini atau punya solusi untuk masalah ini, boleh donk share pengalaman kalian di kolom komentar untuk dijadikan referensi belanjarku dan teman-teman yang lain. Semoga informasi dan videonya bermanfaat buat teman teman semua. Mohon bantuan share video ini jika teman teman merasa mendapatkan manfaatnya. serta dukung terus channel saya ini untuk semakin berkembang dari waktu ke waktu Terimakasih banyak sudah mau mampir ke channel saya. Follow IG: kebunurbansby