Скачать с ютуб Surveilans KAMRT Desa Sambirejo tahun 2024 - Puskesmas Sumbersari Madiun в хорошем качестве

Surveilans KAMRT Desa Sambirejo tahun 2024 - Puskesmas Sumbersari Madiun

Desa Sambirejo, 31 Oktober 2024 - Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) di Desa Sambirejo dilakukan untuk menilai tingkat risiko pencemaran lingkungan terhadap sarana air minum, mengukur ketersediaan dan keterjangkauan sarana air, serta mengevaluasi kualitas air minum di tingkat rumah tangga, baik secara kimia maupun mikrobiologis. Program ini bertujuan mengetahui proporsi rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum aman dan mengevaluasi perilaku pengelolaan air minum di skala rumah tangga. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Sukarno A.Md.Kes, seorang sanitarian dari Puskesmas Sumbersari, dengan bantuan dua sanitarian lainnya: Bapak Choirul Huda A.Md.KL dari Puskesmas Kleco dan Ibu Dian Dwi Susanti A.Md.KL dari Puskesmas Pilangkenceng. Mereka bersama-sama mendatangi rumah tangga sampel, mengukur titik koordinat menggunakan GPS Waypoints, melakukan wawancara tentang sarana air minum yang digunakan, serta inspeksi kesehatan lingkungan untuk menilai tingkat pencemaran sarana air. Pengambilan sampel dilakukan langsung dari air bersih dan air minum yang digunakan sehari-hari. Pengambilan sampel air dilakukan pada beberapa titik sarana (Point of Access) dan titik konsumsi (Point of Use/PoU): 1. Titik Sarana: SAM (Sarana Air Minum) utama yang digunakan oleh rumah tangga. Berbagai jenis sumber air, seperti ledeng, sumur gali, sumur bor, mata air, air permukaan, hingga hidran air. Pengambilan dilakukan dari sumber-sumber seperti kran, pipa, atau titik keluaran lainnya yang digunakan untuk mengakses air minum atau air bersih. 2. Titik Konsumsi: Air siap minum diambil langsung dari wadah yang digunakan sehari-hari seperti teko, ceret, atau gelas. Pastikan sumber PoA dan PoU berbeda untuk membedakan antara sampel untuk pengujian mikrobiologis. Air dari kemasan atau depot juga diuji dengan cara yang sesuai. Selain itu, data yang diperoleh melalui wawancara rumah tangga, hasil pengujian kualitas air, dan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) dianalisis menggunakan aplikasi e-monev PKAM untuk memberikan hasil yang akurat dan sesuai standar mutu air minum. Dengan program ini, diharapkan masyarakat Desa Sambirejo lebih memahami pentingnya akses terhadap air minum yang aman dan berkualitas.