У нас вы можете посмотреть бесплатно Video Perjuangan Ayah saat Cari Anaknya yang Hilang Diterkam Buaya, Warga Tak Berani Masuk Sungai или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
TRIBUN-VIDEO.COM - Video viral perjuangan Ayah saat mencari anaknya yang hilang diterkam buaya viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @whindyputriarsy pada, Rabu (20/11/2021). Dalam video tersebut terlihat seorang pria baruh baya dengan cepat mendayung perahu sampan sembari melihat ke kanan dan kiri di tengah sungai. Pria yang diketahui bernama La Adi tersebut medayung dengan cepat karena ingin mengambil anaknya dari mulut buaya saat mengetahui buaya tersebut masih berada di permukaan air sungai. Beberapa warga sekitar berusaha membantu pria tersebut dari pinggir sungai, namun tak ada yang berani masuk ke sungai tersebut dengan perahu sampan. Video yang telah ditonton hingga 1,2juta kali itupun banyak dibanjiri komentar. Banyak warganet yang mengaku terharu sekaligus menangis melihat perjuangan sang ayah demi menyelamatkan putranya. Seperti pada akun @sarahhh dan @ichalestari yang mengaku terharu dengan keberanian seorang ayah untuk mencari anaknya walaupun dalam keadaan berbahaya. "Disaat yang lain gaberani, ayahnya dengan berani ga pake apapun buat nyari anaknya" tulisnya. "Dia sampek lupa akan nyawanya sendiri, sabar ya pak, ikhlas dan kuat" tulis akun @ichalestari Saat dikonfirmasi oleh Tribun-video.com melalui akun instagramnya @whindy_putri_arsi, Windi (23) membenarkan video tersebut. Kejadian tersebut terjadi di sungai Malaoge, Desa Kinapani Makmur, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Senin (18/10/2021) sekitar pukul 14.00 WITA. Diketaui, saat itu korban yang bernama La Ugo (14) bersama dengan teman-temannya sedang asyik bermain di kali Malaoge. Kemudian, saat hendak menuju pulang ke rumah, korban dan salah satu temannya bernama La Enga kembali ke sungai tersebut, untuk mengambil barang yang tertinggal. "Teman-temannya hendak pulang tinggal dia sama la enga, la enga ini dia masih sempat cuci kepalanya dulu di kali itu," tutur Windi Saat sudah selesai, dan hendak menaiki motor, temannya bernama La Enga tersebut baru sadar jika korban (La Ugo) belum juga kembali. "Terus La enga naik ke darat, mereka mau pulang tapi pas mau dekat motor tiba-tiba dia menghilang," ujarnya Tak berapa lama ada seorang warga yang berteriak kepadanya, dan memberitahu jika ada seseorang yang masuk ke dalam sungai, namun belum muncul kembali. "Ada yang teriak orang dari sebelah kali, dia bilang siapa yg kalian suruh ke rakit sana, tadi ada pake baju dia terjun tidak naik lagi" jelasnya. Kemudian, ia bergegas kembali ke sungai Malaoge untuk mencari korban. Namun nahas, saat sampai di sungai, temannya tersebut mendapati korban sudah berada di mulut buaya "Mereka langsung panik pas mereka pergi almarhum itu sudah dimulut buaya itu di tengah kali" ujarnya. Sang Ayah yang mengetahui anaknya diterkam buaya dari informasi warga, langsung datang ke lokasi dan berharap agar anaknya masih bisa diselamatkan. Banyak warga yang berdatangan untuk ikut membantu, namun dari semuanya tak ada yang berani masuk ke dalam sungai menggunakan perahu sampan. Windi juga menjelaskan, kondisi sungai Malaoge memang cukup dalam dan banyak buaya yang ada di sungai tersebut. "Itu sungai sangat dalam kak, disana buaya bukan cuman 1 ekor, posisinya juga buaya tersebut masih di permukaan air," tuturnya. Saat berita ini diturunkan, korban akhirnya ditemukan di hari yang sama, Senin (18/10/2021) pukul 20.30 WITA. "Jasadnya sudah di temukan jam setengah 9 malam saat hari yang sama," terang Windi. (Tribun-video.com-Fina)