Скачать с ютуб "Hati-hati Digulingkan", Kata Jokowi Dapat Bisikan saat Hendak Ambil Alih Sahat PT Freeport в хорошем качестве

"Hati-hati Digulingkan", Kata Jokowi Dapat Bisikan saat Hendak Ambil Alih Sahat PT Freeport

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akui dapat bisikian soal penggulingan dirinya saat hendak mengambil alih PT Freeport. Jokowi menceritakan tentang bisikan itu saat meresmikan pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (19/9/2024) lalu. Diketahui, Indonesia kini memegang sahams, 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen ke depan. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa hilirisasi bukan barang yang gampang. Kepala Negara mengingatkan bahwa PT Freeport bukan lagi milik Amerika Serikat (AS). Jokowi mengingatkan bahwa sedikit demi sedikit PT Freeport harus terus diambil oleh Indonesia. Jokowi juga mengatakan, Indonesia kini mempunyai 2 smelter. Yakni di Bintan dan Mempawah, Kalimantan Barat yang akan segera diresmikan. Lebih lanjut, Jokowi mengatakan selama 55 tahun beroperasi, Freeport tidak pernah mau untuk membangun smelter. Hal ini membuat Indonesia hanya mendapat sedikit nilai tambah dari usaha pertambangan itu. Dalam operasinya, Jokowi mengatakan Freeport tidak hanya menemukan dan mengolah tembaga melainkan emas yang nilainya lebih tinggi. Dia memprediksi emas yang dihasilkan di Freeport Papua dalam setahun kemungkinan berjumlah 40-50 ton. Oleh sebab itu, ia menilai Indonesia perlu melakukan hilirisasi melalui Smelter Freeport di Gresik. Selain mendapat bisikan henda digulingkan, Jokowi juga mendapat bisikan lain. Salah satunya, Papua bisa lepas dari tangan Indonesia jika Freeport diambil alih pemerintah. (Tribun-Video.com) Program: Viral News Host: Sandy Yuanita Editor Video: Rahmat Gilang Maulana #Jokowi #Freeport #Bisikian #Saham #Politik #Indonesia #Berita #Ekonomi #Investasi #Jokowi #Freeport #Bisikian #Politik #Indonesia