Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб GOA MARIA TRITIS GUNUNGKIDUL Tempat Ziarah Umat Katolik Yang Dekat Pantai di Jalur Lintas Selatan в хорошем качестве

GOA MARIA TRITIS GUNUNGKIDUL Tempat Ziarah Umat Katolik Yang Dekat Pantai di Jalur Lintas Selatan 1 год назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



GOA MARIA TRITIS GUNUNGKIDUL Tempat Ziarah Umat Katolik Yang Dekat Pantai di Jalur Lintas Selatan

GOA MARIA TRITIS GUNUNGKIDUL Tempat Ziarah Umat Katolik Yang Dekat Dengan Wilayah Pantai di Jalur Lintas Selatan Jawa adalah video vlog kami dalam perjalanan Ziarek ke wilayah Goa Tritis dan Pantai Baron. Teman-teman juga bisa mengakses lokasi tersebut melalui google Maps di link ini: https://goo.gl/maps/PQ33R9419tMuSNZs8 Gua Maria Tritis merupakan tempat ibadah dan ziarah umat Katolik. Tempat ini terletak di Jalan Sapto Sari, Dusun Bulu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya kurang lebih 55 km dari puat kota Kota Yogyakarta. Dari Yogyakarta kita bisa mencapainya melalui jalur utama ke kota Wonosari maupun melalui jalur Imogori atau jalur Lintas Selatan Jawa. Sedangkan dari arah Solo maupun Sukoharjo bisa masuk melalui jalur Cawas ataupun Weru untuk masuk ke kota Wonosari, dan bergabung dengan jalur masuk utama dari Yogyakarta. Sebelum dijadikan tempat peribadatan, Gua Maria Tritis dianggap oleh beberapa orang sebagai tempat angker. Menjadi tempat peribadatan berawal dari cerita seorang anak SD yang bernama Sanjaya Giring kepada Romo AL Hardjasudarma SJ. Anak tersebut menceritakan tentang adanya gua yang indah di dekat rumahnya. Setelah melihat lokasinya, Sang Romo pun kagum dan segera mengurus segala hal untuk menjadikan tempat tersebut sebagai tempat beribadah. Pada tanggal 30 September 1977, Romo Zahweh SJ dengan bantuan Romo Karta Sudarma Pr meresmikan goa tersebut sebagai tempat untuk ziarah dan berdoa. Romo Zahweh SJ mendirikan patung Bunda Maria Pertama, lalu memberkati dan memberi nama tempat tersebut sebagai Gua Maria Tritis. Namanya berasal dari bunyi air “test tes tes” yang menetes dari stalaktit di dinding gua, yang dalam Bahasa Jawa disebut sebagai tumaritis atau tretesing banyu. Gua Maria Tritis menarik karena menggunakan gua alami, ini berbeda dengan kebanyakan gua maria di Indonesia yang umumnya buatan. Di dinding gua terdapat beberapa stalaktit yang masih aktif meneteskan air. Tetesan air tersebut ditampung dan bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung. Area gua-nya sangat luas dan bisa menampung banyak umat ketika ada perayaan Misa kudus, seperti layaknya gereja besar yang alami. Pengelola sedang giat dan terus menerus meningkatkan fasilitas untuk para pengunjung atau peziarah. Terdapat area jalan salib, pendapa, parkir yang luas, toilet dan lain-lain yang dapat mendukung kita melakukan peziarahan atau pun berdevosi kepada bunda Maria.

Comments