Скачать с ютуб Ayo Dolan "Desa Wisata BRILian Tunjungan", Kabupaten Blora | Festival Desa Wisata Blora в хорошем качестве

Ayo Dolan "Desa Wisata BRILian Tunjungan", Kabupaten Blora | Festival Desa Wisata Blora

Desa Wisata Tunjungan adalah salah satu dari sekian desa wisata yang berkembang di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mengangkat tema Agro Eko Wisata, Desa Wisata Tunjungan menawarkan kegiatan wisata pengalaman berupa pembelajaran dan interaksi tentang alam, lingkungan hidup, pertanian, perkebunan, wirausaha, kehidupan sosial budaya, aneka seni tradisi dan kearifan lokal yang masih mengakar kuat di masyarakat dengan suasana khas pedesaan. Daya tarik wisata berbasis alam yang ada di Desa Wisata Tunjungan ini adalah cerminan dari kehidupan keseharian warga desa sebagai petani dan peternak yang dikembangkan menjadi paket wisata, antara lain permainan tradisional angon sapi, tradisi ngalungi sapi dan petik buah di kebun. Berkebun ini merupakan salah satu produk wisata yang ada di desa wisata Tunjungan. Adanya kebun duren Nglawungan dan kebun asri dengan aneka buah seperti jabu kristal dan belimbing, memantik wisatawan untuk menikmati sesasinya dan membuat dokumentasi. Disisi lain pemandangan area persawahan dan perkebunan akan memberikan keindahan dan kesegaran mata untuk melihat pemandangan alam sekitar. Pengunjung difasilitasi sepeda ontel untuk gowes keliling Desa Wisata Tunjungan. Selanjutnya Paket Edukasi UMKM di Desa Tunjungan yang terkenal adalah tempe dan tahu. Disini pengunjung akan diajak untuk belajar membuat tempe dan tahu serta bisa menikmati tempe atau tahu goreng, bahkan wajib menjadi buah tangan (oleh-oleh). Ciri khas dari tempe ini adalah dibungkus dengan daun jati yang begitu banyak bisa ditemukan di desa Tunjungan. Paket wisata lainnya adalah pesona Bendungan Greneng atau lebih dikenal Waduk Greneng. Waduk greneng mempunyai pesona pemandangan yang indah dengan hamparan kurang lebih 45 Hektar berlatar belakang hutan jati KPH Mantingan. Waduk Greneng dibangun pada tahun 1919 pada masa kolonial Belanda memiliki fungsi utama sebagai irigasi pertanian. Dengan manfaat irigasi luas lahan mencapai 251 Hektar, menjadikan Waduk Greneng menjadi sangat penting untuk pertanian bagi area persawahan di area sekitarnya. Sehingga tidak heran jika dalam satu tahun petani setempat bisa panen padi tiga kali. Pengunjung bisa menikmati indahnya Waduk Greneng di pagi atau sore hari. Sambil melihat aktivitas warga naik sampan menyeberangi Waduk Greneng, para pengunjung bisa menikmati kuliner seperti nasi pecel, nasi jagung, ikan bakar dan minuman khas kopi kothok, wedang jahe atau wedang serai. Desa Wisata Tunjungan memiliki sejumlah homestay yang dikelola masyarakat Desa Tunjungan dengan kondisi yang bersih dan layak serta harga kamar yang relatif terjangkau. Selain itu Desa Wisata Tunjungan memiliki beberapa toilet umum dan area parkir yang representative. Desa Wisata Tunjungan memanfaatkan sosial media sebagai salah satu sarana promosi desa wisata, sosial media yang aktif digunakan yaitu Instagram dan Youtube Berkaitan dengan kelembagaan, Desa Wisata Tunjungan dikelola Pokdarwis Greneng Tirta Asri yang anggotanya berasal dari masyarakat setempat meliputi unsur Perangkat Desa, BUMDES, Karang Taruna, PKK, Tokoh Masyarakat Desa Tunjungan yang sudah disahkan oleh Kepala Dinporabudpar dengan SK Pokdarwis nomor 800/469/2017. Ayo Dolan Ning Tunjungan. Contact Person : Luciana Nur R : 082134585395 Cristoper Dwi Andana : 082221442003 Office : Kantor BUM Desa Bangkit Tanjung Anom Desa Tunjungan RT 07 RW 01 Kode Pos 58252 #wonderfulindonesia #blora #kemenparekraf #desawisata #dolanblora #blorajawatengah