Скачать с ютуб Tangisan Ibu Tiri Kejam! | Jodoh Wasiat Bapak | ANTV Eps 88 в хорошем качестве

Tangisan Ibu Tiri Kejam! | Jodoh Wasiat Bapak | ANTV Eps 88

Tangisan Ibu Tiri Kejam! | Jodoh Wasiat Bapak ANTV Eps 88 Anya dan Ale, dua bersaudara yang sangat menyayangi Ibu mereka, Agnes. Ketika Agnes meninggal 1,5 tahun yang lalu, mereka menganggap tak ada yang bisa menggantikan ibu mereka. Tapi tiba-tiba, Beno, ayah mereka membawa perempuan dan memperkenalkan sebagai calon Ibu Baru Anya dan Ale. Anya dan Ale kontan menolak dan menuduh ayah mereka telah mengkhianati Ibu kandung mereka. Tapi Pak Beno tetap menikah dengan Raya, perempuan cantik yang lembut hati. Raya menganggap Anya dan Ale adalah anaknya dan berniat mengurusnya selayaknya Ibu. Kecintaan Anya dan Ale pada Ibu kandung membuat mereka membenci Raya. Anya dan Ale tak pernah bersikap sopan sedikitpun pada Raya. Bakan keduanya sangat kasar. Ale dan Anya berniat menyingkirkan Raya dengan memecat pembantu dan menyuruh Raya bekerja untuk mengurus mereka. Raya dengan sabar mengurus rumah, memasak dan mengerjakan semua tugas dengan harapan Anya dan Ale bisa berubah perlahan dan menganggapnya Ibu. Tapi Ale dan Anya terus bersikap keras dan kasar hingga diluar batas. Pak Beno tidak mengetahui sikap anak-anaknya itu karena sibuk bekerja di luar kota. Bahkan Ale juga berani berbohong pada ayahnya dengan mengatakan pembantu mereka diusir oleh Raya. Tapi setelah kekejaman itu berlangsung, mulai muncul berbagai keanehan. Arwah Agnes, almarhum istri Beno, Ibu kandung Anya dan Ale muncul dan menghantui Ale dan Anya. Bahkan arwah Agnes juga menampakan diri dihadapan Raya. Raya yang ketakutan meminta bantuan pada Adam, karena Adam-lah yang mengurus pemakaman almarhum Agnes. Tapi terlambat, arwah Agnes membuat Ale dan Anya ketakutan sehingga mereka celaka dan mati. Ketika mati, jenazah Anya dan Ale mengeluarkan air mata berwarna hitam. Ketika dikuburkan mereka juga mendapatkan azab karena jenazah mereka terus bergerak dan berteriak menyeramkan. #JodohWasiatBapak #ANTV #Sinetron