У нас вы можете посмотреть бесплатно "Berdukacita Sebagai Orang Yang Berpengharapan" (1 Tesalonika или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi untuk selama-mamanya pasti meninggalkan dukacita yang mendalam. Tentunya duka cita yang demikian adalah wajar. Allah tidak pernah melarang orang percaya untuk berdukacita. Berdukacita bagi orang percaya bukanlah dosa. Dukacita juga adalah anugerah Allah bagi manusia yang dicipta menurut gambar dan rupa Allah yang nilainya sama dengan emosi atau perasaan yang lain seperti rasa bahagia dan lain sebagainya. Yang tidak dikehendaki oleh Allah bagi orang percaya adalah berdukacita layaknya orang yang tidak memiliki pengharapan. Kebenaran ini yang diingatkan oleh rasul Paulus kepada orang-orang percaya di Tesalonika. Alkitab berkata: "Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan" (1 Tesalonika 4:13). Orang percaya boleh berdukacita, tetapi tidak boleh berdukacita seperti orang yang tidak berpengharapan. Artinya, orang percaya harus berdukacita sebagai orang yang berpengharapan di dalam Kristus. Pertanyaannya, bagaimana supaya orang percaya dapat berdukacita sebagai orang yang berpengharapan? Alkitab berkata, kita harus mengetahui tentang mereka yang meninggal di dalam Kristus supaya kita jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Oleh sebab itu, pertanyaan yang lebih mendalam adalah, apa yang harus kita ketahui tentang mereka yang meninggal di dalam Kristus sehingga kita dapat berdukacita sebagai orang yang berpengharapan? Firman Tuhan dalam 1 Tesalonika 4:13-18 memberikan kita setidaknya dua jawaban untuk pertanyaan penting ini: 1. Orang yang meninggal di dalam Kristus akan dikumpulkan kembali oleh Allah bersama-sama dengan Dia di sorga (ay.14). 2. Orang yang meninggal di dalam Kristus akan dibangkitakan kembali oleh Allah di dalam tubuh yang baru kelak ketika Yesus Kristus datang kembali yang kedua kalinya (ay.15-17). Bersasarkan dua kebenaran ini Alkitab berkata: "Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini" (ay.18). Kiranya menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati🙌 Jika saudara diberkati dan ingin menjadi berkat melalui Channel ini, silahkan LIKE, SHARE & SUBSCRIBE. Injil bagi dunia. Injil bagi Indonesia. Injil bagi tanah Poso. Injil bagi semua. To God be the glory. Dalam Kristus, Sapred Pondete Gospel Ministry. Email: [email protected] #BerdukacitaSebagaiOrangBerpengharapan #RenunganKedukaan #RenunganKristen