Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Kesultanan Buton | Full Version | Kesultanan Nusantara в хорошем качестве

Kesultanan Buton | Full Version | Kesultanan Nusantara 3 года назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Kesultanan Buton | Full Version | Kesultanan Nusantara

Kesultanan Buton | Full Version | Kesultanan Nusantara Assalamulaikum, Pada episode ini, akan diceritakan tentang awal mula berdirinya Kesultanan Buton, yang diawali dari persekutuan antar desa hingga akhirnya menjadi sebuah kerajaan yang berdiri dengan melakukan perdagangan. Islam pun masuk mulai dari perdagangan dan terus berkembang hingga Buton resmi berubah menjadi Kesultanan. Selamat menonton~ Jangan lupa untuk Like, Subscribe, dan komen agar kita semua bisa saling belajar dan menambah wawasan~ Wassalam Referensi: Website: 1. Batu Popaua, Batu Bersejarah Kesultanan Buton, https://regional.kompas.com/read/2016... 2. Belajar Sejarah Kesultanan Buton Di Benteng Keraton Wolio Bau-Bau, https://www.indonesiakaya.com/jelajah... 3. Jejak-Jejak Pembawa Ajaran Islam di Kesultanan Buton Sultra, https://rri.co.id/kendari/kesra/buday... 4. Mula Buton dari Nanas Penangkal Bajak Laut, https://sarasvati.co.id/featured/11/b... 5. Peranan Sultan Dalam Pengembangan Tradisi Tulis di Kesultanan Buton, https://www.perpusnas.go.id/magazine-... 6. Kesultanan Buton, Kerajaan dengan Sistem Pemerintahan Terbaik, https://kumparan.com/potongan-nostalg... 7. Sistem Pemerintahan Kerajaan Butun dalam Naskah Istiadat Tanah Negeri Butun, https://ejournal2.undip.ac.id/index.p... 8. Sultan Himayatuddin, Pahlawan Nasional dari Buton, https://historia.id/politik/articles/... 9. Tuanku yang Bergerilya di Hutan, https://indonesia.go.id/ragam/budaya/... Buku 1. Susanto Zuhdi, G.A. Ohorella, M. Said D, Kerajaan Tradisional Sulawesi Tenggara: Kesultanan Buton, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta, 1996.

Comments