Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб BELAJAR NAHWU - SHORROF : Ketentuan Amal Isim Fa'il (kaidah nahwu) в хорошем качестве

BELAJAR NAHWU - SHORROF : Ketentuan Amal Isim Fa'il (kaidah nahwu) 1 год назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



BELAJAR NAHWU - SHORROF : Ketentuan Amal Isim Fa'il (kaidah nahwu)

Ketentuan Amal Isim Fa'il • Secara umum isim fa'il dapat beramal sebagaimana fi'il baik lazim ataupun muta'addi • Isim fa'il jika ketika berada pada dalam susunan kalimat, maka akan memiliki salah satu dari dua keadaan: • Jika tidak menunjukkan atas suatu kejadian, tetapi hanya sebagai isim atai sifat saja, maka isim fa'il tidak berfungsi (beramal) sebagai mana amalan fi'il. • Jika menunjukkan atas suatu kejadian yakni jika posisinya bisa digantikan oleh fiil, maka dapat beramal sebagaimana fi'il yaitu merofa'kan fa'il atau menashobkan maf'ul bih • Dalam pengamalannya, ada beberapa bentuk dari isim fa'il : • Berbentuk ma'rifah dengan AL yang bermakna الذي , التي dan sehjenisnya, makabentuk ini bisa beramal secara mutlak pada waktu kapanpun sebagaimana amalan fiil tanpa syarat. • Berbentuk nakiroh atau tanpa diawali AL. Maka ada dua persyaratan utama yang harus dipenuhi agar bisa beramal sebagaimana amalan fiil. • Harus menunjukkan makna sekarang atau yang akan datang, dan tidak boleh bermakna waktu yang lampau. • Harus terletak setelah nafi, istifham, mubtada', maushuf, atau berkedudukan sebagai HAL • Apabila tidak memenuhi syarat di atas, maka dia tidak beramal sebagaimana amalan fi'il sehingga isim yang terletak setelahnya menjadi majrur sebagai mudhof ilaih • Bertuk tasniyan atau jama' isim fall dapet beramal sebagaimana bentuk mufrodnya • Jika isim fa’il dimudlofkan pada maf’ul bih, maka bagi tabi maful bih boleh dibaca 2 yaitu nashob atau jer • Jika isim fa'il berupa nakiroh tanpa diringi AL, maka boleh mendahulukan ma'mulnya • Majrur tidak boleh didahulukan dari isim fa’il, jika Isim fa'il berbentuk ma'rifah dengan AL, Majrur sebagai mudlof ilaih atau majrur sebab huruf jer asli • Jika isim fa’il majrur sebab huruf jer zaid atau syabih zaid, maka ma'mul boleh didahulukan Bagi pemula yang baru ingin memulai belajar nahwu diharapkan untuk mempelajari video secara berurutan dari awal. Dimulai dari pembahasan tentang huruf hijaiyyah pada link video berikut :    • BELAJAR NAHWU - SHORROF : Huruf hijai...   Dan bagi yang sudah memiliki dasar, dipersilahkan mencari pembahasan video sesuai materi yang ingin dicari pada link berikut:    / @basmalahchannel1102  

Comments