Скачать с ютуб Oleg Tambulilingan Gst Ayu Raka Rasmi dengan I Sampih 1952 в хорошем качестве

Oleg Tambulilingan Gst Ayu Raka Rasmi dengan I Sampih 1952

Pada tahun 1952. ketika Indonesia sudah merdeka, Bung Karno yang sedang berada di Istana Tampaksiring, memanggil Gung Kak Mandera yang inti pembicaraanya menawarkan lagi untuk membawa misi kesenian ke Eropa dan Amerika atas permintaan John Coast. Setelah itu, Gung Kak Mandera mulai melakukan persiapam latihan dengan materi yang akan dibawa seperti Kreasi Janger dengan iringan Gender Wayang, Drama Tari Sunda Upasunda, tari Oleg Tambulilingan. Anggota rombongan, baik penari dan penabuh, juga diseleksi untuk memilih penari yang lebih muda dan cantik. Dalam persiapan tur ke Amerika, Gung Kak Mandera juga mendapat ide (inspirasi) untuk membuat topeng raksasa wanita yang wajahnya menyerupai wajah Dadong Ranti (tetangga) sebagai model. Untuk itu dicarilah tukang tapel yang bernama I Dewa Putu Kebes dari Batuan agar membuat tapel yang menyerupai Dadong Ranti. Topeng yang dibuat adalah berupa raksasa Celuluk yang gerak-geraknya juga disesuaikan dengan gerakan tubuh Dadong Ranti. Ketika John Coast minta untuk diciptakan sebuah tari berpasangan, untuk melengkapi variasi pertunjukan yang akan dibawa dalam kunjungan ke Eropa dan Amerika ini, Gung Kak Mandera memutuskan untuk membuat tari berpasangan putra dan putri. Inspirasinya adalah kisah romantis Sampik Ingtai, yang menjelma menjadi sepasang kupu-kupu, dan tari Kekelik yang diciptakan oleh I Ketut Maria (Mario). Hasilnya adalah tari Oleg Tambulilingan. Proses penciptaannya adalah dengan menggunakan tari Kakelik ciptaan I Maria sebagai embrio yang kemudian ditambah atau dikurangi pada beberapa bagiannya. Iringan tabuhnya digarap di Peliatan. Sebagai penari Oleg Tambulilingan yang pertama adalah I Gusti Ayu Raka Rasmi asal Banjar Teruna Peliatan yang berpasangan dengan I Sampih dari Desa Bongkasa (Badung) yang tiada lain salah satu murid dari I Maria. Kedua penari ini sangat baik dalam membawakan gerak – gerak tari Oleg Tambulilingan bagaikan kupu – kupu yang sedang terbang indah menghisap madu diiringi oleh seekor kumbang.