Скачать с ютуб CARA MERANGKAI DAN MERAKIT CH341A MINI PROGRAMMER (FLASH BIOS/EEPROM TOOLS) в хорошем качестве

CARA MERANGKAI DAN MERAKIT CH341A MINI PROGRAMMER (FLASH BIOS/EEPROM TOOLS)

CH341A adalah sebuah perangkat yang memiliki fitur sebagai Programmer untuk memprogram ROM BIOS, EEPROM, dan NVRAM. Ini merupakan perangkat yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki atau memodifikasi perangkat elektronik seperti laptop, motherboard, dan perangkat lainnya yang membutuhkan reprogramming chip. Perangkat ini dibuat oleh perusahaan asal Tiongkok bernama WCH (Wenzhou Hongjiahu Electron Co Ltd). Perusahaan ini memproduksi berbagai perangkat elektronik dan perangkat lunak yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. BIOS adalah perangkat lunak atau software yang memastikan bahwa komputer dapat melakukan tugas dasar seperti membaca hard disk dan mengontrol keyboard dan layar. BIOS ada pada motherboard dan berfungsi sebagai antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak sistem operasi. Secara umum, BIOS adalah perangkat lunak maupun software yang membantu komputer menjalankan tugas dasar, sementara EEPROM adalah memori yang menyimpan data dan konfigurasi yang penting. Contoh BIOS pada komputer adalah AMIBIOS, PhoenixBIOS, dan AwardBIOS. AMIBIOS digunakan pada banyak PC desktop dan laptop, sedangkan PhoenixBIOS dan AwardBIOS lebih umum digunakan pada sistem komputer tertentu. Semua jenis BIOS memiliki tugas yang sama yaitu membantu komputer melakukan tugas dasar seperti membaca hard disk, mengontrol keyboard dan layar, dan memastikan bahwa perangkat keras lainnya berfungsi dengan benar. Namun, setiap jenis BIOS memiliki fitur dan antarmuka yang berbeda-beda. Contoh EEPROM adalah: 1. 24Cxx series, yang sering digunakan dalam aplikasi pengontrol dan pemantau suhu 2. 93Cxx series, yang digunakan dalam aplikasi pengontrol dan pemantau tegangan 3. AT24Cxx series, yang digunakan dalam aplikasi penyimpanan data seperti pada kartu SIM 4. 25Cxx series, yang digunakan dalam aplikasi sistem kontrol dan pengaturan suhu 5. STM8S003F3, yang digunakan dalam aplikasi sistem kendali dan pemantauan elektronik Semua jenis EEPROM memiliki fungsi yang sama, yaitu menyimpan data yang tidak boleh hilang, meskipun setiap jenis memiliki kapasitas, kecepatan, dan fitur yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa perangkat yang menggunakan EEPROM: 1. Kartu SIM (Subscriber Identity Module) pada telepon seluler 2. Peralatan elektronik rumah tangga seperti mesin cuci, televisi, dan kulkas 3. Sistem kendali mobil seperti Engine Control Unit (ECU) 4. Peralatan industri seperti sistem pengontrol mesin dan proses 5. Sistem pemantau suhu dan tegangan pada server dan peralatan komputer 6. Peralatan audio dan video profesional seperti mixer dan konsol 7. Perangkat IOT (Internet of Things) seperti smart home dan smart wearable EEPROM digunakan dalam perangkat-perangkat tersebut karena memiliki dan mempunyai kemampuan untuk menyimpan data yang tidak boleh hilang meskipun listrik mati, sehingga memastikan bahwa data dan konfigurasi yang diperlukan tetap tersimpan dan dapat digunakan kembali setelah listrik diaktifkan kembali. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa BIOS pada komputer mungkin rusak: 1. Komputer tidak bisa booting (memulai) 2. Layar hitam saat booting 3. Pesan error saat booting seperti "No Boot Device Found" atau "Disk Boot Failure" 4. Bios menampilkan pesan error atau pesan kesalahan pada layar saat booting 5. Perangkat keras seperti hard disk, CD/DVD drive, atau keyboard tidak terdeteksi oleh BIOS 6. Perangkat keras seperti hard disk, CD/DVD drive, atau keyboard tidak berfungsi dengan benar 7. Sistem operasi tidak bisa diinstal pada hard disk 8. Komputer membeku atau tidak merespon saat mengakses BIOS Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda tersebut, itu mungkin menunjukkan bahwa BIOS pada komputer Anda rusak dan memerlukan perbaikan atau pergantian. Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi komputer atau perangkat lunak profesional untuk memperbaiki atau mengupdate BIOS pada komputer Anda. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa EEPROM pada perangkat elektronik mungkin rusak: 1. Perangkat elektronik tidak berfungsi dengan benar 2. Perangkat elektronik memiliki konfigurasi yang salah atau tidak sesuai dengan yang seharusnya 3. Pesan error saat booting atau saat mengakses EEPROM 4. Perangkat elektronik memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat kecil 5. Data yang disimpan dalam EEPROM hilang atau tidak sesuai dengan yang seharusnya 6. Perangkat elektronik memiliki kesalahan atau kesalahan data saat mengakses atau membaca EEPROM Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda tersebut, itu mungkin menunjukkan bahwa EEPROM pada perangkat elektronik Anda rusak dan memerlukan perbaikan atau pergantian. Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi elektronik atau profesional untuk memperbaiki atau mengupdate EEPROM pada perangkat elektronik Anda. Untuk aplikasi dan driver pendukung mini programmer ch341a bisa diunduh disini https://drive.google.com/file/d/1UjPX... Copyright © 2023 Dunia MR — All Rights Reserved