У нас вы можете посмотреть бесплатно MENDAKI GUNUNG KAWI VIA PERCET 2.603 MDPL | ESTIMASI PENDAKIAN | GUNUNG MISTIS TEMPAT PESUGIHAN или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Pendakian Gunung Kawi Gunung Kawi via Lembah Merkusi (Puncak Batu Tulis) Berbicara tentang Gunung Kawi, adalah bagian dari pegunungan Putri Tidur, yang membentang luas di dua kabupaten, baik itu Malang dan Blitar. Pegunungan ini memang menjadi bahan cerita yang cukup populer di tanah Jawa, entah itu legenda, bahkan cerita mistis yang melekat. Situs Batu Tulis Kawi Berbicara tentang Gunung Kawi, adalah bagian dari pegunungan Putri Tidur, yang membentang luas di dua kabupaten, baik itu Malang dan Blitar. Pegunungan ini memang menjadi bahan cerita yang cukup populer di tanah Jawa, entah itu legenda, bahkan cerita mistis yang melekat. Basecamp Percet Pendakian Puncak Batu Tulis Gunung Kawi bisa diakses melalui jalur via Wisata Lembah Merkusi. Untuk menuju pos pendakian ini, melalui akses menuju kecamatan Wagir Malang, lebih tepatnya Precet, Sumbersuko, Wagir, Malang. Tiket Pendakian diawali dengan melakukan registrasi secara online melalui aplikasi tiket pendakian. Akses pendaftaran cukup mudah, hanya mengisi formulir pendaftaran, lalu melakukan check in di lokasi dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 30.000,- saja. Saat check ini, kita akan didata ulang, berikut pula didata terkait barang bawaan yang dibawa, baik itu peralatan dan logistik, karena bertujuan meminimalisir sampah saat mendaki. 1. Basecamp ke Pos 1 Jalur lama Jalur awal dimulai dengan menyusuri jalan depan lokasi wisata Merkusi. Kita akan diarahkan menuju jalan masuk Precet Forest Park. Di situ, kita akan menemukan penunjuk jalan menuju Taman Labirin, atau lebih tepatnya adalah hutan pinus. Di jalur awal pendakian, memang terkesan panjang. Maka dari itu, dinamai hutan Taman Labirin, mengingat jalurnya menanjak landai, datar, memutar, membawa kita menikmati aroma hutan pinus yang tak kunjung selesai. Setelah berjalan beberapa jam, kita akan sampai pada pos 1 mata air. 2. Pos 1 ke Pos 2 Pos mata air, di atas pos 1 Trek menanjak selama perjalanan terbayar tuntas dengan suasana yang disuguhkan. Beberapa lokasi memang disakralkan oleh warga sekitar. Saat melewati trek menuju pos 2, kita akan melewati pohon yang dinamana sebagai Area Suguhan. Di area ini, konon menjadi tempat peribadatan bagi beberapa orang sekitar. Maka tugas kita adalah tak terlalu banyak beraktivitas di sekitar lokasi. Area camping terideal tentu saja ada di sekitar pos 2 dan puncak. kita sampai di pos 2. Di pos ini adalah tanah lapang, dan paling ideal untuk mendirikan tenda. Spot tenda juga bisa didirikan di pos 2. 3. Pos 2 ke Pos 3 Setelah kita di pos 2, jalur yang akan kita hadapi tentu saja masih belum usai. Masih ada beberapa trek menanjak yang harus dilalui. Trek berupa tanjak akaram pohon yang tak kunjung usai, melewati beberapa pohon tumbang. Trek menanjak hingga melewati hutan terakhir, adalah penanda bahwa kuta sudah melalu jalur hutan. Pepohonan berubah menjadi pinus, tak jauh dari situ adalah pos 3. Di pos 3, hanya berupa lahan sempit yang tidak direkomendasikan untuk mendirikan tenda. 4. Pos 3 ke Pos 4 Di pos 3 kita bisa berhenti sejenak untuk mengumpulkan tenaga. Yang kita hadapi selanjutnya adalah tanjakan demi tanjakan yang tak kunjung usai hingga nantinya menuju pos 4. Satu tenda di pos 4 Berjalan beberapa saat, sampai di pos 4. Di pos ini ada sedikit lahan datar untuk 1 tenda kapasitas 4 orang. Area pun kurang direkomendasikan untuk camping, karena lahannya yang miring dan sempit. 5. Pos 4 Ke Puncak Batu tulis Tanjakan demi tanjakan kita temui sebelum puncak. Sampai akhirnya beberapa webbing pun menjadi alat yang membantu untuk melewati jalur menanjak. Memang jalur terkesan cukup terjal. Namun beberapa pohon yang ada di jalur bermanfaat sekali agar pendaki bisa melewati ujian berat yang disuguhkan. Tanjakan Istighfar Tanjakan Istighfar adalah jalur terberat saat menuju puncak Batu Tulis Kawi. Hampir 90 derajat, miring, lereng gunung Kawi harus kita taklukkan. Ada 2 tali webbing yang bisa kita manfaatkan. Namun tetap waspada dan hati-hati. Pastinya kita cek terlebih dahulu fasilitas yang ada, agar bisa mengantisipasi terhadap jalur yang dihadapi. Tanjakan Istighfar dari bawah Setelah melewati Tanjakan Istighfar, jalur masih terjal namun cukup bersahabat. Berjalan 4 jam dari pos 2, akhirnya sampai di Puncak Batu Tulis Kawi. Di puncak berupa area lahan datar dan Situs Batu Tulis sebagai penanda puncak. Adapun beberapa tenda berdiri di puncak, masih ada lahan datar yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Memang lokasi camping paling bagus di puncak. Hanya saja, butuh usaha ekstra jika hendak camping di area puncak. BC - POS 1 = 1 JAM POS 1 - POS 2 = 1 JAM 30 MENIT POS 2 - POS 3 = 30 MENIT POS 3 - POS 4 = 1 JAM POS 4 - PUNCAK = 2 JAM Segmen video: 00:00 Intro 02:56 Start pendakian 06:25 Pos 1 11:11 Pos 2 12:35 Pos 3 14:27 Pos 4 16:39 Puncak batu tulis VLOG SOLO HIKING LAINNYA⬇️⬇️ / @pecintapuncak #mendaki #camping #mendakigunung #sendiri #solohiking #carrier #gunungijen #eigeradventure #gunung