Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб PEMBUATAN GAS O2 (OKSIGEN) | Praktikum Kimia | SMAN 1 Soreang в хорошем качестве

PEMBUATAN GAS O2 (OKSIGEN) | Praktikum Kimia | SMAN 1 Soreang 1 год назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



PEMBUATAN GAS O2 (OKSIGEN) | Praktikum Kimia | SMAN 1 Soreang

@ibueuisanisupriatni @PembuatanGasO2 @kelas10.12 Link video Pembuatan Gas Oksigen dilapangan:    • PEMBUATAN GAS O2 (OKSIGEN) Menggunaka...   Kelompok 4 X-12: - Divia Kirana Althaf - Naila Haliza Nursaadah - Belia Ainnur Majid - Alya Khairunnisa - M. Gilang Permana - Rangga Zamzami - Revan Aldiaz Haq 1. Tujuan Praktikum Pembuatan gas O2 (Oksigen) 2. Teori Oksigen, atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Senyawa hidrogen peroksida (H2O2) merupakan senyawa peroksida paling sederhana. H2O2 dapat terurai menjadi senyawa air (H2O) dan gas O2 dengan bantuan katalis, misalnya KMnO4. Selain dengan katalis, H2O2 juga dapat diuraikan secara biologis dengan bantuan enzim katalase. 3. Alat dan bahan: - Larutan H2O2 3% - Bubuk PK / KMnO4 - Labu Erlenmeyer - Pemantik - Stik Es Krim - Pembakar Spiritus - Kaca arloji - Hp/kamera 4. Analisis alat dan bahan: - Hidrogen Peroksida / H2O2 adalah senyawa kimia. Dalam bentuk murninya, ia berupa cairan bening berwarna biru pucat, sedikit lebih kental daripada air. - Bubuk PK / KMnO4 merupakan garam yang mengandung ion K⁺ dan MnO−4. Senyawa ini merupakan agen pengoksidasi kuat. Berfungsi sebagai katalis. - Labu Erlenmeyer sebagai media terjadinya reaksi. - Pematik api, untuk menyalakan api. - Pembakar spiritus, sebagai media api. - Stik Es Krim, sebagai media pembakaran. - Kaca arloji sebagai penutup - Kamera/Hp, untuk mendokumentasikan kegiatan praktikum. 5. Prosedur Praktikum Pembuatan Gas H2 1) Masukkan larutan H2O2 3% sebanyak 50ml kedalam labu Erlenmeyer. 2) Masukkan serbuk KMnO4 sebanyak 0,5 gram ke dalam Erlenmeyer berisi H2O2 tadi. 3) Kemudian, tutup labu Erlenmeyer menggunakan kaca arloji. 4) Amatilah apa yang terjadi. 5) Uji gas dengan mendekatkan bara dari stik yang telah dibakar terlebih dahulu. 6) Amati apa yang terjadi. Boleh dilakukan secara berulang proses tersebut. 6. Pembahasan: Rumus Kimia: - Hidrogen Peroksida: H2O2 - Bubuk PK: KMnO4 Ketika dua reaktan yaitu H2O2 dan Kalium Permanganat (KMnO4) dicampurkan, maka menghasilkan sejumlah besar panas. H2O2 mendidih, dan gas Oksigen dilepaskan pada tekanan tinggi. Selain itu terbentuk juga senyawa Mangan oksida (MnO2) dan Kalium oksida (KOH). Persamaan reaksinya adalah : H2O2 + KMnO4 → MnO2 + KOH + O2 Oksigen (O2) memiliki kandungan cukup untuk terjadinya suatu reaksi api. Bara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik. Bara mengandung unsur karbon, unsur itu jika bereaksi dengan oksigen dapat menghasilkan panas dan juga pancaran energi yang menyala-nyala yang kita lihat sebagai api. 7. Kesimpulan: Gas oksigen dapat dihasilkan dari reaksi percampuran antara larutan H2O2 dengan bubuk KMnO4 sebagai kedua reaktan sehingga menghasilkan reaksi suhu panas oksigen dihasilkan akibat tekanan yang tinggi sehingga gas oksigen dapat dilepaskan. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi eksoterm. Bara mengandung unsur karbon, unsur tersebut jika bereaksi dengan oksigen dapat menghasilkan panas dan juga pancaran energi yang menyala-nyala yang kita lihat sebagai api.

Comments