Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб PUASA ASYIK: Masjid Agung Al Azhar, Sempat Jadi Masjid Terbesar di Jakarta sebelum Masjid Istiqlal в хорошем качестве

PUASA ASYIK: Masjid Agung Al Azhar, Sempat Jadi Masjid Terbesar di Jakarta sebelum Masjid Istiqlal 2 года назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



PUASA ASYIK: Masjid Agung Al Azhar, Sempat Jadi Masjid Terbesar di Jakarta sebelum Masjid Istiqlal

TRIBUN-VIDEO.COM - Masjid Agung Al Azhar berdiri megah di tengah Ibu Kota yang dibangun pada tahun 1953 dan selesai pembangunan pada 1958. Pada awalnya masjid ini bernama Masjid Agung Kebayoran. Bangunan masjid didominasi warna cat putih. Simbol dari kesucian dan keagungan. Terdapat tangga di empat penjuru masjid. Bangunan terdiri dari dua lantai: lantai pertama adalah ruang serbaguna, biasa digunakan untuk tempat pertemuan. Sementara di lantai kedua digunakan sebagai tempat ibadah. Di ruangan besar tersebut terlihat detail ornamen lukisan kaligrafi berbagai warna menghiasi keseluruhan bangunan. Masjid memiliki langit-langit tinggi. Jendela-jendela kayu mengelilingi dinding ruangan. Dari sisi dalam kubah terdapat lukisan kaligrafi. Lafaz Allah berada di bagian puncaknya, dikelilingi oleh 99 Asma’ul Husna. Masjid tersebut pernah menyandang masjid terbesar di Jakarta saat itu hingga selesainya pembangunan Masjid Istiqlal pada 1978. Nama Al Azhar kemudian digunakan untuk masjid yang menjadi satu dengan kompleks lembaga pendidikan. Hal itu diberlakukan saat kunjungan Imam Besar Al-Azhar Mesir, Mahmud Syaltut pada tahun 1960. Penamaan ini merujuk pada pencapaian imam besar masjid, Abdul Malik Karim Amrullah (atau dikenal sebagai Buya Hamka), seorang ulama dan aktivis Islam yang dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Universitas Al-Azhar, Mesir. Ada pesan menarik dari Buya Hamka : Semakin banyak ilmu semakin lapang hidup, semakin kurang ilmu semakin sempit hidup. Sekian perjalanan puasa asyik kali ini, nantikan perjalanan yang lainnya. Wassalamu'alaikum Wr Wb

Comments