Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео




Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Versi Beda Riwayat Hidup Buddha Gautama

Berikut adalah ringkasan **riwayat hidup Buddha Gautama**, pendiri ajaran Buddha: *Kelahiran dan Kehidupan sebagai Pangeran* *Nama lahir:* Siddhartha Gautama. *Tempat lahir:* Lumbini, di wilayah Nepal modern, sekitar abad ke-6 atau ke-5 SM. *Keluarga:* Ayahnya, Raja Suddhodana, adalah pemimpin suku Shakya, dan ibunya, Ratu Maya, meninggal tujuh hari setelah kelahirannya. Siddhartha kemudian dibesarkan oleh bibinya, Mahapajapati Gotami. *Ramalan kelahiran:* Para brahmana meramalkan bahwa Siddhartha akan menjadi raja besar atau pertapa agung (Buddha). Karena itu, Raja Suddhodana berusaha menjaga Siddhartha dari penderitaan dunia, berharap ia menjadi raja. --- 2. *Masa Muda dan Kehidupan Istana* Siddhartha tumbuh dalam kemewahan di istana dan menikah dengan **Yasodhara**, seorang putri bangsawan, yang kemudian melahirkan putra mereka, **Rahula**. Meskipun memiliki segala kemewahan, Siddhartha merasa bahwa kehidupan istana tidak memberikan kedamaian batin. --- 3. *Empat Penglihatan dan Kebangkitan Kesadaran* Pada usia sekitar 29 tahun, Siddhartha pertama kali keluar dari istana dan menyaksikan **empat pemandangan penting**: 1. *Orang tua* – menyadari bahwa semua orang akan menua. 2. *Orang sakit* – memahami bahwa penyakit bisa menyerang siapa saja. 3. *Jenazah* – menyadari bahwa kematian tak terhindarkan. 4. *Seorang pertapa* – melihat seseorang yang meninggalkan kehidupan duniawi untuk mencari kebijaksanaan. Penglihatan ini mengguncang batinnya, dan ia memutuskan untuk meninggalkan keluarganya guna mencari jalan keluar dari penderitaan. --- 4. *Pelepasan Duniawi dan Pencarian Kebenaran* Siddhartha meninggalkan istana di malam hari dalam peristiwa yang dikenal sebagai *"Pelepasan Agung"* (Mahābhiniṣkramaṇa). Ia berguru kepada berbagai guru terkenal saat itu, termasuk *Alara Kalama* dan **Uddaka Ramaputta**, namun tetap merasa bahwa ajaran mereka tidak membawanya pada pencerahan sejati. Ia kemudian mempraktikkan pertapaan ekstrem bersama lima petapa, tapi menyadari bahwa penderitaan tubuh bukan jalan menuju kebebasan batin. Akhirnya, ia memilih jalan tengah (**Majjhima Patipada**) antara kemewahan dan asketisme. --- 5. *Pencerahan di Bawah Pohon Bodhi* Setelah enam tahun pencarian, Siddhartha duduk bermeditasi di bawah *Pohon Bodhi* di Bodh Gaya (India modern). Di sini, pada usia 35 tahun, ia mencapai *pencerahan sempurna* (Bodhi) dan menjadi *Buddha* (yang Tercerahkan). Ia menyadari empat kebenaran mulia dan jalan menuju penghentian penderitaan. --- 6. *Ajaran dan Penyebaran Dhamma* Buddha memulai khotbah pertamanya di *Taman Rusa, Sarnath* kepada lima bekas rekan pertapanya. Khotbah ini dikenal sebagai *Dhammacakkappavattana Sutta**, yang berisi **Empat Kebenaran Mulia* dan **Jalan Mulia Berunsur Delapan**. Selama 45 tahun, Buddha mengajarkan Dhamma di seluruh wilayah India Utara, menarik pengikut dari berbagai kalangan, termasuk para raja, pedagang, dan rakyat biasa. --- 7. *Parinibbana (Wafat)* Pada usia 80 tahun, Buddha wafat di *Kusinara* (sekarang Kushinagar, India). Peristiwa ini disebut **Parinibbana**, yaitu wafat tanpa sisa keterikatan duniawi. Sebelum wafat, Buddha meninggalkan pesan terakhir kepada murid-muridnya: "Segala sesuatu yang terkondisi pasti akan musnah. Berjuanglah dengan tekun." --- 8. *Warisan dan Pengaruh Buddha* Setelah kematiannya, ajaran Buddha menyebar ke seluruh Asia, dan kini menjadi salah satu agama besar dunia. *Tripitaka* (Kitab Suci Buddhis) memuat ajaran dan khotbah Buddha, yang menjadi dasar bagi berbagai aliran dalam Buddhisme seperti Theravāda, Mahāyāna, dan Vajrayāna. --- Riwayat hidup Buddha Gautama memberikan pelajaran tentang penderitaan, perubahan, dan pencarian kebijaksanaan sejati melalui kesederhanaan dan kasih sayang.

Comments