У нас вы можете посмотреть бесплатно Prinsip dan Cara Kerja Kontaktor Magnet - Pemula Langsung Paham или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Bagian-bagian kontaktor : 1. Kontak Utama Kontak utama dari kontaktor terdiri dari 3 buah kontak Normally Open ( NO ) dan selalu diberi penomeran dengan angka 1-2, 3-4, 5-6. Untuk instalasi kelistrikan industri beban-beban 3 phasa seperti motor listrik 3 phasa, kontak utama ini selalu dihubungkan langsung dengan beban 3 phasa tersebut dalam bentuk diagram daya dimana kinerja dari kontak utama tersebut dikendalikan oleh operasi tidaknya coil kontaktor yang terinstalasi pada diagram kontrol. 2. Kontak Bantu Kontak bantu sebuah kontaktor bisa terdiri dari kontak normally open ( NO ) atau normally close ( NC ) dimana kebutuhan kontak bantu ini jumlahnya bisa ditentukan berdasarkan prinsip kerja instalasi yang kita rancang. Biasanya sebuah kontaktor sudah mempunyai sebuah kontak bantu bawaan seperti gambar diatas ditandai dengan no.2 yaitu sebuah kontak bantu NO. Jika anda membutuhkan kontak bantu tambahan untuk instalasi yang dirancang, tidak perlu repot, anda tinggal memasang kontak bantu tambahan khusus yang disediakan pabrikan yang nantinya dipasang dengan menempelkan dibagian atas kontaktor utama sampai dikondisikan terhubung secara mekanik yaitu tersambungnya tuas bagian tengah pada kontaktor utama dengan kontak bantu yang tertempel diatasnya. Desain dari kontak bantu vs kontaktor utama ini sangat memungkinkan terhubung secara mekanik seperti yang saya jelaskan sebelumnya karena memang sudah dirancang seperti itu untuk kemudahan user. Kontak bantu NO pada umumnya diberi label penomoran 13-14 dan untuk kontak bantu NC pada umumnya diberi label penomoran 21-22. 3. Coil Coil kontaktor merupakan bagian kumparan dari kontaktor yang memiliki sifat elektro magnetis, yakni jika mendapat tegangan kerja sesuai spesifikasinya maka coil kontaktor ini akan menjadi bersifat magnet dan akan merubah semua kontak yang ada pada kontaktor tersebut berubah kondisi dari NO menjadi close atau dari NC menjadi open. Coil kontaktor ini biasa diberi label dengan huruf A1-A2. Coil kontak inilah yang nantinya berperan sebagai kontroller yang terinstalasi pada diagram kontrol untuk mengendalikan kondisi kontak yang ada pada kontaktor tersebut. Prinsip dan Cara Kerja Kontaktor : Didalam kontaktor terdapat istilah kontak bergerak (moving contact) dan kontak tetap (fixed contact). Kontaktor bekerja memanfaatkan system kerja elektromagnet yang dihasilkan pada coil. Dimana coil yang dibuat dari lilitan konduktor, pada saat diberikan arus listrik maka akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet inilah yang akan menarik komponen moving contact sehingga terhubung dengan fixed contact. Pada saat arus listrik yang mengalir ke coil dimatikan, maka medan magnet akan hilang. Karena didalam coil dilengkapi dengan spring, maka secara otomatis contact akan terbuka kembali. Fungsi dari kontaktor umumnya dipergunakan untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik secara elektrik. Biasanya di pergunakan untuk aplikasi : motor, heater, penerangan ataupun distribusi daya listrik.