У нас вы можете посмотреть бесплатно ASS "PEMAHAMAN BARU TENTANG MESIAS" или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Yohanes Pembaptis menunjuk Yesus sebagai Anak Domba Allah, hal yang tidak diharapkan tentang Mesias yang telah lama dinantikan. Mesias tidak datang sebagai pemimpin politik dan militer, tetapi mempersembahkan diri-Nya sebagai korban bagi dosa-dosa dunia. Dalam Yohanes 1:32-36, Yohanes Pembaptis menunjuk Yesus sebagai Anak Domba Allah, hal yang tidak diharapkan oleh orang-orang tentang Mesias yang telah lama dinanti-nantikan. Orang-orang Yahudi menantikan kedatangan Mesias yang akan membebaskan mereka dari kekuasaan Romawi. Setelah sekian lama berada di bawah penindasan, orang-orang Yahudi percaya bahwa Mesias tidak hanya akan menggulingkan Roma, tetapi juga akan meneguhkan mereka sebagai bangsa yang besar dan kuat. Akan tetapi, kata-kata Yohanes Pembaptis yang menyebutkan Yesus sebagai "Anak Domba Allah", meskipun secara langsung menunjuk kepada pengorbanan-Nya sebagai korban pendamaian, mungkin disalahpahami oleh sebagian besar orang. Kemungkinan mereka tidak memahami apa yang Yohanes Pembaptis bicarakan. Dengan demikian, Yohanes dengan Injilnya ingin mengubah pemahaman mereka tentang Mesias sehingga mereka dapat mengenali di dalam Yesus penggenapan nubuatan tentang Raja yang akan datang dan apa yang akan Dia lakukan. Mesias tidak datang sebagai pemimpin politik dan militer, tetapi untuk mempersembahkan diri-Nya sebagai korban bagi dosa-dosa dunia. Itulah tujuan Yesus. Setelah itu, ketika semuanya selesai, barulah" kerajaan yang terakhir akan datang (Dan. 7:18). "Ketika Yesus dibaptiskan, Yohanes menunjuk kepada-Nya sebagai Anak Domba Allah, sebuah terang yang baru dipancarkan atas pekerjaan Mesias. Pikiran nabi itu tertuju kepada perkataan Nabi Yesaya, 'Seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian.' Yesaya 53:7." ~Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 136. Yohanes Pembaptis berkata dalam Yohanes 1: 31 "Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal-Nya". Jadi, bagaimana Yohanes Pembaptis bisa mengenal Yesus sebagai Mesias? Jawabannya adalah bahwa Tuhan yang mengutus Yohanes Pembaptis sebelumnya telah berkata kepadanya, "tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah" (Yoh. 1: 33, 34). Dengan kata lain, Allah menyatakan kepada Yohanes Pembaptis bahwa Yesus adalah Mesias. "Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah" (1 Kor 1: 24). Pengetahuan bahwa Yesus adalah Kristus berasal dari Allah sendiri melalui kuasa Roh Kudus. Tema ini sering muncul dalam Injil Yohanes. Keselamatan tidak datang dari filsafat duniawi, ilmu pengetahuan, atau pendidikan tinggi. Keselamatan hanya datang dari Allah kepada hati yang berserah dalam iman dan ketaatan kepada Yesus. Kita dapat mengetahui kebenaran tentang Yesus sebagai korban pendamaian kita, jika kebenaran itu dinyatakan kepada kita, sehingga mengenal Kitab Suci dan apa yang diajarkannya tentang Yesus begitu penting. Ayat Hafalan: Yohanes 12: 32, "Dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku #BacaanAlkitabSedunia #Percayalahkepada_nabi_nabi_Nya KISAH PARA RASUL 8 TUHAN Memberkati kita semua