Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб IMAM AL GHAZALI - KAROMAH IMAM GHAZALI MELALUI KITAB IHYA' ULUMUDIN в хорошем качестве

IMAM AL GHAZALI - KAROMAH IMAM GHAZALI MELALUI KITAB IHYA' ULUMUDIN 4 года назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



IMAM AL GHAZALI - KAROMAH IMAM GHAZALI MELALUI KITAB IHYA' ULUMUDIN

#alghazali #hujjatulislam Ibnu Hirzhim beriktikaf mempelajari kitab Ihya Ulumuddin ini selama setahun. Lalu menemukan banyak kejanggalan-kejanggalan, aib, dan kekurangan di dalamnya. berdasarkan telaah dan penelitiannya, penuh dengan hadis daif dan tidak begitu kuat keaslian sanad dan matannya. Kekalutan itu mendorongnya pada sebuah keputusan untuk memusnahkan salinan kitab tersebut. Ia segera mengumumkan kepada penduduk kota, siapa saja yang memiliki salinan kitab Ihya Ulumiddin harus dikumpulkan di balai pertemuan untuk dimusnahkan. Mula-mula banyak yang menolak. Namun, karisma, kealiman, dan kezuhudan Ibnu Hirzhim akhirnya membuat mereka menaati pengumuman tersebut. Penduduk berbondong-bondong menyerahkan naskah kitab Ihya Ulumuddin yang mereka miliki. Saat naskah sudah terkumpul banyak, hari telah kian petang. Atas instruksinya, semua naskah akan dibakar keesokan harinya setelah salat jumat. Ketika malam belum begitu larut, tiba-tiba Ibnu Hirzhim merasa amat lelah. Engsel-engsel persendiannya terasa linu dan seolah hendak patah. Beberapa saat kemudian kantuk pun datang dan membuatnya terlelap. Ia bermimpi didatangi Rasulullah Saw. Ibnu Hirzhim melihat Rasulullah bersama sahabat Abu Bakar As-Shiddiq dan Abu Hamid Al-Ghazali, penulis kitab Ihya Ulumuddin, sebuah karya yang dalam tiga hari belakangan mengusik ketenangan hidupnya. Ketika ia hendak mendekat kepada Rasulullah, Al-Ghazali segera berkata, “Orang ini, Ibnu Hirzhim ini, membenci dan memusuhiku, ya Rasulullah. Jika memang masalahnya adalah sebagaimana yang ia sangka, maka tentu aku akan langsung bertobat. Tapi, jika tidak, maka bagiku berkahmu senantiasa untukku dan aku masuk ke dalam golongan hamba yang mengikuti sunnahmu.” Mendengar ucapan Al-Ghazali, Nabi Muhammad segera mengambil kitab Ihya Ulumuddin dan membukanya halaman demi halaman. “Demi Allah yang mengutusmu dan membimbingmu (ke arah kebenaran), ini benar-benar sesuatu yang baik,” ucap Rasulullah. Saat itu juga turun perintah kepada Nabi Muhammad untuk membuka baju Ibnu Hirzhim, dan menghukumnya dengan cambukan karena fitnah dan tuduhannya terhadap Imam Al-Ghazali. Hukuman cambuk pun dilaksanakan. Pada cambukan kelima, Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata kepada Rasulullah. Ia membelanya karena tak tega melihat Ibnu Hirzhim. “Demi Allah, Ya Rasulullah, Ibnu Hirzhim adalah orang yang telah menjaga hadis dan sunahmu. Ia menyangka ada penyelewengan yang menimpa hadismu. Sayangnya prasangkanya salah. Ia adalah hamba yang mulia,” ucap Abu Bakar. Cambukan dihentikan, hukuman diakhiri, dan saat itu pula Ibnu Hirzhim terjaga. Ia merasakan nyeri yang sangat di dada bagian kiri. Tidak ada bekas cambukan, tapi rasa sakitnya cukup lama. Kelak, rasa sakit itu hilang ketika suatu hari ia bermimpi kembali bertemu dengan Rasulullah yang mengusap-usap punggungnya. Setelah peristiwa ini, Ibnu Hirzhim bertaubat dan mengurungkan niatnya dan mengakui bahwa kitab Ihya Ulumuddin ini tidak bertentangan dengan Alquran dan sunah. . . . IKUTI KAMI DI AKUN INSTAGRAM : ASKAMZA FACEBOOK : ASKA MZA

Comments