Скачать с ютуб Jembatan Gantung Lahat: Serunya Melintasi Jembatan Terpanjang Sumsel в хорошем качестве

Jembatan Gantung Lahat: Serunya Melintasi Jembatan Terpanjang Sumsel

Baca juga liputan lengkap jembatan ini di: https://thewalkingdoctor.com/2019/05/... ... Desa Pagar Batu merupakan salah satu Desa Yang ada di Kecamatan Pulau Pinang Kab. Lahat. Sumatera Selatan. Desa ini terpisah dengan bagian lain dari kecamatan Pulau Pinang oleh sungai lematang. Sebagai jalan penghubung ke daerah lain, kawasan padat penduduk ini hanya mempunyai jembatan gantung sebagai sarana transportasi darat yang menghubungkan Desa Pagar Batu menuju ke Kota Lahat. Seluruh kebutuhan warga desa dibawa melalui jembatan ini, mulai kebutuhan pokok hingga barang elektronik macam kulkas. Semua diangkut dengan motor atau dengan digotong. Pasir batu untuk membangun bangunan juga diangkut dengan motor yang telah dimodifikasi untuk membawa pasir. Unik bukan? Sungai Lematang sendiri merupakan salah satu yang terbesar di Sumatera Selatan. Karenanya tidak heran jika jembatan gantung ini juga dikatakan menjadi yang terpanjang, karena terbentang sejauh 360 meter. Jeramba gantung, begitu penduduk sekitar menyebut jembatan ini. Berada di ketinggian 15 meter dari permukaan sungai. Desa Pagar Batu sendiri terletak sejauh 10 kilometer dari pusat Kota Lahat atau sekitar 20 menit waktu tempuh dengan kendaraan roda empat. Jembatan ini dibangun sejak tahun 1979. Jembatan ini juga pernah putus pada tahun yang karena banjir, kemudian dibangun kembali pada tahun yang sama. Dibutuhkan kurang lebih 14 kubik kayu untuk membangun jembatan, dan masyarakat sendiri secara gotong royong melakukan penggantian papan dalam perawatan jembatan. Tercatat sudah dilakukan dua kali pergantian seling baja berdiameter 5 cm yang menjadi kekuatan utama jembatan tersebut. Seiring dengan kemajuan teknologi dan transportasi, penggunaan jembatan gantung Desa Pagar Batu (jembatan panjang ). Jebatan ini tidak hanya dilalui oleh pejalan kaki, bahkan kendaraan bermotor juga menjadikan satu satunya akses penghubung yang ada. Bila ditempuh berjalan kaki dari ujung ke ujung, perjalanan memakan waktu hingga 3 menit. Adapun kendaraan roda dua harus berjalan bergantian untuk dapat melalui jembatan. Karena lebar jembatan yang tidak cukup dilalui 2 motor sekaligus. Jembatan gantung sendiri adalah jenis jembatan yang menggunakan tumpuan ketegangan kabel samping sehingga akan bergoyang saat dilalui oleh pengguna jembatan. Jika anda belum terbiasa melalui jembatan ini, mungkin goncangannya akan membuat nyali menciut. Tertarik mencoba uji nyali di jembatan gantung ini? Silakan berkunjung pada siang atau sore hari. Dimana kendaraan roda dua yang melintas tidak terlalu ramai. Anda dapat nyaman berkunjung, dan warga setempat pun tidak terganggu untuk melintas. Melalui jembatan ini, pengunjung tidak dipungut bayaran. Namun sayang, selain dari jembatan, tidak ada objek wisata lain yang dapat dikunjungi di desa Pagar Batu.