Скачать с ютуб Penuh Haru NGABEN Karyawan tersengat Listrik saat Membersihkan Villa Pantai Cemagi в хорошем качестве

Penuh Haru NGABEN Karyawan tersengat Listrik saat Membersihkan Villa Pantai Cemagi

seorang karyawan Vila Mari Dadi di Banjar Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, I Made Sukada, 32 t3w4s tersengat listrik saat bersih-bersih di selatan pagar viila, pada Sabtu 3 Februari sekitar pukul 10.30 Wita. J3n4z4h korban asal Banjar Batan Tanjung, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung ini ditemukan sudah tergeletak, tubuhnya mengarah ke jalan dan kakinya masih dalam selokan air. Nyawa korban tak tertolong sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit. Beberapa orang saksi yang datang tidak berani menolong korban. Mereka memanggil warga sekitar yang berani dan mengerti tentang listrik. Sayangnya saat pertolongan datang, korban sudah m3n1ngg4l dunia. k3m4t1an korban diduga akibat tersengat listrik berdasarkan keterangan dari tiga orang saksi. Sebelum kejadian, korban diminta pegawai vila lainnya bernama Oktaviana Mahut, untuk membersihkan bambu dan batu di sebelah selatan pagar vila. Sekitar 15 menit kemudian saksi Oktaviana dipanggil oleh dua orang tamu (warga negara asing) sembari memberitahukan ada orang kesetrum listrik di selatan pagar vila. Mendapat informasi itu, saksi pergi menuju ke selatan vila tempat korban bekerja. Pada saat itu posisi tubuh korban terbujur di pinggir parit dengan posisi kepala ke arah selatan. Sementara kedua kakinya masuk ke parit. Lalu saksi memanggil staf vila lainnya untuk memberi pertolongan kepada korban, Para staf vila yang datang ke TKP tidak ada yang berani mendekat karena takut masih ada aliran arus listrik pada kabel yang membentang di pinggir tembok. Korban dibiarkan begitu saja sampai petugas kepolisian tiba di lokasi TKP. Saat ditemukan, korban memakai baju kaos warna putih, celana pendek warna hijau lumut, memakai jam tangan dan cincin. Di samping kanan korban terdapat alat berupa gunting pemotong ranting, pacul, dan sabit. pada telapak tangan kanan korban terdapat luka melepuh diduga akibat sengatan listrik. Di depan korban ditemukan kabel yang membentang dengan bagian kabel yang terkelupas sampai ke inti kabel. Untuk penanganannya melibatkan petugas PLN dan BPBD Badung. Meski diduga m3n1ngg4l akibat kesetrum listrik j3n4z4h korban dievaluasi ke RSUD Mangusada, Kapal, Badung untuk dilakukan visum Upacra Ngaben dilangsungkan pada tanggal 10 Februari 2024 Jam 7.30 Pagi, Sebelumnya 9 Februari 2024 siangnya dilaksanakan Prosesi Ngeringkes.